Sempat Accident, Pj. Bupati Sambut Bendera Merah Putih Kembali Berkibar di Bumi Sikerei - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak S.St.Pi. M.Pi menjadi Irup Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati (foto : JJ)


MENTAWAI, murainews.com -- Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak S.St.Pi. M.Pi implementasikan amanat Hari Lahir Pancasila dengan melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Kantor Bupati.

Penerapan amanat ini tertuang dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila serta memperhatikan surat Edaran Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.

Upacara yang dilaksanakan mulai pukul 7.00 WIB sempat terjadi Accident. Namun bendera merah putih tetap berkibar di Bumi Sikerei.

Accident terjadi saat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) selesai menaikan bendera merah putih, tiba-tiba tali pengikat putus sehingga merah putih turun melayang.

Namun dengan sigap Pj. Bupati, TNI, Polri dan Pelajar segera menuju tiang dan menyambut merah putih. Akhirnya bendera merah putih tidak jatuh ke tanah.

Aksi heroik menyelamatkan merah putih ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara.

Seorang pelajar yang mengikuti upacara mendatangi dan memanjat tiang, sambil membawa ujung tali yang putus. Lagu Indonesia Raya berkumandang dan merah putih kembali berkibar.

"Kita harus cermat menilai ini, jangan pandang dari insidennya. Namun hargailah semangat kebersamaan dalam upaya mengibarkan merah putih di Bumi Sikerei," ujar Pj. Bupati sebelum membacakan amanat Presiden.

"Perjuangan mengibarkan merah putih tadi merupakan wujud kebersamaan dalam mengamalkan nilai-nilai serta menjaga ideologi pancasila," imbuh Fernando Simanjuntak menambahkan.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa pancasila memiliki peran penting dalam menghadapi krisis dan dinamika global. 

Selama ini kita bisa bertahan dari krisis dan tantangan global adalah sumbangsih seluruh anak bangsa, berkat persatuan dan gotong royong bangsa ini lebih dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi pancasila.

Amanat Presiden ini disampaikan Pj. Bupati, Fernando Simanjuntak dalam pidatonya sebagai inspektur upacara.

Turut hadir dalam upacara, unsur forkopimda, unsur vertikal, tokoh agama, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, Ketua PWI serta mahasiswa dan pelajar.

Pj. Bupati menyatakan rasa terima kasih kepada para undangan yang hadir serta pelaksana upacara.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah disiplin menjalankan tugas dalam upacara Hari Lahir Pancasila ini. Juga terima kasih kepada pelajar yang tadi berjuang agar merah putih tetap berkibar di Bumi Sikerei," ungkap Pj. Bupati menutup pidatonya.(JJ)

Sempat Accident, Pj. Bupati Sambut Bendera Merah Putih Kembali Berkibar di Bumi Sikerei

Thursday, June 1, 2023 : 6:07:00 PM
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak S.St.Pi. M.Pi menjadi Irup Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati (foto : JJ)


MENTAWAI, murainews.com -- Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak S.St.Pi. M.Pi implementasikan amanat Hari Lahir Pancasila dengan melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Kantor Bupati.

Penerapan amanat ini tertuang dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila serta memperhatikan surat Edaran Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.

Upacara yang dilaksanakan mulai pukul 7.00 WIB sempat terjadi Accident. Namun bendera merah putih tetap berkibar di Bumi Sikerei.

Accident terjadi saat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) selesai menaikan bendera merah putih, tiba-tiba tali pengikat putus sehingga merah putih turun melayang.

Namun dengan sigap Pj. Bupati, TNI, Polri dan Pelajar segera menuju tiang dan menyambut merah putih. Akhirnya bendera merah putih tidak jatuh ke tanah.

Aksi heroik menyelamatkan merah putih ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara.

Seorang pelajar yang mengikuti upacara mendatangi dan memanjat tiang, sambil membawa ujung tali yang putus. Lagu Indonesia Raya berkumandang dan merah putih kembali berkibar.

"Kita harus cermat menilai ini, jangan pandang dari insidennya. Namun hargailah semangat kebersamaan dalam upaya mengibarkan merah putih di Bumi Sikerei," ujar Pj. Bupati sebelum membacakan amanat Presiden.

"Perjuangan mengibarkan merah putih tadi merupakan wujud kebersamaan dalam mengamalkan nilai-nilai serta menjaga ideologi pancasila," imbuh Fernando Simanjuntak menambahkan.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa pancasila memiliki peran penting dalam menghadapi krisis dan dinamika global. 

Selama ini kita bisa bertahan dari krisis dan tantangan global adalah sumbangsih seluruh anak bangsa, berkat persatuan dan gotong royong bangsa ini lebih dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi pancasila.

Amanat Presiden ini disampaikan Pj. Bupati, Fernando Simanjuntak dalam pidatonya sebagai inspektur upacara.

Turut hadir dalam upacara, unsur forkopimda, unsur vertikal, tokoh agama, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, Ketua PWI serta mahasiswa dan pelajar.

Pj. Bupati menyatakan rasa terima kasih kepada para undangan yang hadir serta pelaksana upacara.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah disiplin menjalankan tugas dalam upacara Hari Lahir Pancasila ini. Juga terima kasih kepada pelajar yang tadi berjuang agar merah putih tetap berkibar di Bumi Sikerei," ungkap Pj. Bupati menutup pidatonya.(JJ)