 |
| Pj. Bupati, Fernando J. Simanjuntak temu ramah bersama para peserta upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai (foto : JJ) |
MENTAWAI, murainews.com -- Mentawai tidak boleh ketinggalan peradaban dengan catatan nilai-nilai luhur yang ada di Mentawai tidak boleh tergerus.
Mentawai harus mengalahkan tantangan bagaimana bisa berakselerasi terhadap pembanganan secara masiv mulai dari Utara pulau Siberut sampai Selatannya pulau Sikakap.
Hal ini disampaikan Pj. Bupati, Fernando J. Simanjuntak dalam temu ramah bersama usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/06) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Semua harus bersinergi dan bergotong-royong antara forkopimda, instansi daerah, instansi vertikal, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam membangun Mentawai," ujar Pj. Bupati menegaskan.
"Dalam diskusi membangun, saya mendapat masukan bahwa di Mentawai yang paling berpotensi adalah bidang pariwisata. Khusus bidang perikanan, Mentawai harus menyiapkan 4 hal, pertama dermaga yang memadai, market, pabrik es dan ransum," tuturnya kemudian.
"Bagaimana kapal-kapal besar nelayan akan masuk jika dermaganya kurang memadai, Mentawai juga harus memiliki persediaan sparepart untuk docking kapal, pabrik yang menyediakan es yang banyak, serta persediaan ransum bagi kebutuhan kapal besar. Makanya sampai saat ini bidang perikanan susah untuk berkembang di Mentawai, imbuh Fernando menjelaskan.
"Kalau penangkapan ikan di Mentawai, cukup dengan kearifan lokal, seperti memancing dan lainnya. Namun kalau budidaya perikanan Mentawai memiliki potensi yang sangat besar," kata Fernando Simanjuntak menutup kata sambutan.(JJ)
www.murainews.com