Korban Luka Bacok, Kelompok Pemuda Lakukan Penganiayaan Dengan Senjata Tajam - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness


PADANG, murainews.com -- Insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda terhadap warga Teluk Bayur, sudah dalam penanganan pihak Polsek Teluk Bayur.

Keluarga korban sudah melaporkan kejadian serta diduga otak pelaku. Hal ini dibuktikan dengan surat Laporan Polisi nomor : STTLP/1/V2023/SPKT/POLSEK KAWASAN TELUK BAYUR/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT tertanggal 11 Mei 2023.

Polsek Kawasan Teluk Bayur sudah menerima laporan beserta keterangan dari pelapor atas nama Afriza Yanti (55). Sampai saat ini kepolisian juga sedang berupaya untuk meminta keterangan dari beberapa saksi serta diduga pelaku pengeroyokan.

Mengenai diduga pelaku pengeroyokan yang berujung pembacokan terhadap korban, Polsek Kawasan Teluk Bayur belum melakukan penahanan sampai saat berita ini dimuat.

Insiden pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok di kepala terjadi di depan gerbang PT. Wilmar di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kamis (11/05/2023).

Menurut keterangan keluarga korban, Afriza Yanti, kejadian ini bermula saat korban bernama Alfred Nodi (41) sedang bertugas parkir di lokasi kejadian, tiba-tiba sebuah truck tangki memarkir kendaraannya di depan pintu gerbang PT. Wilmar. Korban mendatangi supir dan memintanya untuk segera memindahkan kendaraannya.

Saat itu juga korban langsung didatangi oleh wanita pemilik warung kopi dengan marah dan meninju korban.

Meskipun korban tidak membalas pukulan, wanita tersebut meminta adik dan anak kandungnya untuk menjemput orang untuk melakukan penganiayaan terhadap korban.

Sesaat kemudian sekelompok pemuda yang dijemput datang dengan membawa senjata tajam (parang) dan langsung menyerang serta melakukan pemganiayaan terhadap korban, sehingga korban mengalami luka bacok di kepala.

Seorang security yang ikut melerai juga menjadi korban luka ringan.

Sementara itu, Tio saudara korban yang mengetahui adanya keributan mendatangi tempat kejadian dan melihat korban sudah terkapar. 

Saat mengetahui korban merupakan saudaranya, Tio langsung melarikan korban untuk mendapatkan pertolongan medis. Hal ini disampaikan Tio saat wawancara dengan murainews.com

"Saat hendak membawa bang Al, sempat motor saya terhalang oleh beberapa motor lainnya. Saya teriak minta jalan sama mereka, setelah bisa lewat, langsung saya melarikan bang Al ke bidan terdekat dengan bonceng tiga dengan Putra adik korban," ungkap Tio menuturkan.

"Dengan agak kesal, dalam perjalanan saya tanya sama , siapa pelakunya, mungkin orang dengan kendaraan didepan kita tadi" ujar Tio menambahkan penjelasannya.

"Sampai ditempat bidan, ia menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatlan pertolongan yang lebih bagus, karena luka bacok korban di kepala cukup dalam," papar Tio menjelaskan.

Sementara, sampai saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS. dr. Reksodiwiryo, Padang.(JJ)

Korban Luka Bacok, Kelompok Pemuda Lakukan Penganiayaan Dengan Senjata Tajam

Friday, May 12, 2023 : 6:09:00 PM


PADANG, murainews.com -- Insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda terhadap warga Teluk Bayur, sudah dalam penanganan pihak Polsek Teluk Bayur.

Keluarga korban sudah melaporkan kejadian serta diduga otak pelaku. Hal ini dibuktikan dengan surat Laporan Polisi nomor : STTLP/1/V2023/SPKT/POLSEK KAWASAN TELUK BAYUR/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT tertanggal 11 Mei 2023.

Polsek Kawasan Teluk Bayur sudah menerima laporan beserta keterangan dari pelapor atas nama Afriza Yanti (55). Sampai saat ini kepolisian juga sedang berupaya untuk meminta keterangan dari beberapa saksi serta diduga pelaku pengeroyokan.

Mengenai diduga pelaku pengeroyokan yang berujung pembacokan terhadap korban, Polsek Kawasan Teluk Bayur belum melakukan penahanan sampai saat berita ini dimuat.

Insiden pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok di kepala terjadi di depan gerbang PT. Wilmar di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kamis (11/05/2023).

Menurut keterangan keluarga korban, Afriza Yanti, kejadian ini bermula saat korban bernama Alfred Nodi (41) sedang bertugas parkir di lokasi kejadian, tiba-tiba sebuah truck tangki memarkir kendaraannya di depan pintu gerbang PT. Wilmar. Korban mendatangi supir dan memintanya untuk segera memindahkan kendaraannya.

Saat itu juga korban langsung didatangi oleh wanita pemilik warung kopi dengan marah dan meninju korban.

Meskipun korban tidak membalas pukulan, wanita tersebut meminta adik dan anak kandungnya untuk menjemput orang untuk melakukan penganiayaan terhadap korban.

Sesaat kemudian sekelompok pemuda yang dijemput datang dengan membawa senjata tajam (parang) dan langsung menyerang serta melakukan pemganiayaan terhadap korban, sehingga korban mengalami luka bacok di kepala.

Seorang security yang ikut melerai juga menjadi korban luka ringan.

Sementara itu, Tio saudara korban yang mengetahui adanya keributan mendatangi tempat kejadian dan melihat korban sudah terkapar. 

Saat mengetahui korban merupakan saudaranya, Tio langsung melarikan korban untuk mendapatkan pertolongan medis. Hal ini disampaikan Tio saat wawancara dengan murainews.com

"Saat hendak membawa bang Al, sempat motor saya terhalang oleh beberapa motor lainnya. Saya teriak minta jalan sama mereka, setelah bisa lewat, langsung saya melarikan bang Al ke bidan terdekat dengan bonceng tiga dengan Putra adik korban," ungkap Tio menuturkan.

"Dengan agak kesal, dalam perjalanan saya tanya sama , siapa pelakunya, mungkin orang dengan kendaraan didepan kita tadi" ujar Tio menambahkan penjelasannya.

"Sampai ditempat bidan, ia menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatlan pertolongan yang lebih bagus, karena luka bacok korban di kepala cukup dalam," papar Tio menjelaskan.

Sementara, sampai saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS. dr. Reksodiwiryo, Padang.(JJ)