Longsor Timpa Rumah Warga, Kerugian Berkisar 80 Juta - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness


PADANG, murainews.com -- Hujan deras di Kota Padang picu tanah longsor di Bukit Kampung Baru. Kejadian berawal disaat hujan deras dari sore sampai pukul 02.00 WIB.

Akibat hujan deras, longsoran terjadi berkisar pukul 21.00 WIB, Jumat (24/03) dan menimpa rumah David Marta warga jalan Belawan No.16, Kampung Baru, Kel. Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan.

Saat kejadian David Marta bersama istri dan anak sedang berada dirumah saudara sehingga kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun dari kejadian ini David Marta mengalami kerugian berkisar Rp 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) akibat kerusakan rumah, perabot, dan barang lainnya.

Saat dihubungi oleh awak media, Afrizayanti Ketua RT 01, RW I, Kampung Baru, yang dikejutkan suara gemuruh yang keras langsung keluar rumah dan melihat keatas bukit.

Saat itu Afrizayanti menyadari telah terjadi longsor diatas dan menimpa rumah warganya.

"Saat mendengar suara gemuruh, saya langsung keluar rumah dan melihat keatas bukit, terlihat rumah David sudah ditimpa longsor," ungkap perempuan yang biasa dipanggil Buk RT.

"Melihat hal ini, saya teriak ke warga agar siaga bencana longsor susulan dan melihat kondisi David dan istri. Syukurlah ada warga yang mengatakan rumah sedang kosong dan David sedang berkunjung ke rumah saudaranya," pungkas Buk RT lagi.

Sampai saat berita ini dimuat, warga Kampung Baru, Teluk Bayur tetap siaga akan terjadinya longsor, pohon tumbang, banjir serta kerawanan bencana lainnya.(ZS)

Longsor Timpa Rumah Warga, Kerugian Berkisar 80 Juta

Saturday, March 25, 2023 : 5:45:00 PM


PADANG, murainews.com -- Hujan deras di Kota Padang picu tanah longsor di Bukit Kampung Baru. Kejadian berawal disaat hujan deras dari sore sampai pukul 02.00 WIB.

Akibat hujan deras, longsoran terjadi berkisar pukul 21.00 WIB, Jumat (24/03) dan menimpa rumah David Marta warga jalan Belawan No.16, Kampung Baru, Kel. Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan.

Saat kejadian David Marta bersama istri dan anak sedang berada dirumah saudara sehingga kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun dari kejadian ini David Marta mengalami kerugian berkisar Rp 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) akibat kerusakan rumah, perabot, dan barang lainnya.

Saat dihubungi oleh awak media, Afrizayanti Ketua RT 01, RW I, Kampung Baru, yang dikejutkan suara gemuruh yang keras langsung keluar rumah dan melihat keatas bukit.

Saat itu Afrizayanti menyadari telah terjadi longsor diatas dan menimpa rumah warganya.

"Saat mendengar suara gemuruh, saya langsung keluar rumah dan melihat keatas bukit, terlihat rumah David sudah ditimpa longsor," ungkap perempuan yang biasa dipanggil Buk RT.

"Melihat hal ini, saya teriak ke warga agar siaga bencana longsor susulan dan melihat kondisi David dan istri. Syukurlah ada warga yang mengatakan rumah sedang kosong dan David sedang berkunjung ke rumah saudaranya," pungkas Buk RT lagi.

Sampai saat berita ini dimuat, warga Kampung Baru, Teluk Bayur tetap siaga akan terjadinya longsor, pohon tumbang, banjir serta kerawanan bencana lainnya.(ZS)