![]() |
Menteri BUMN Erick Tohir meninjau kondisi jalan nasional Sitinjau Lauik bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldy, dan Anggota DPR RI Andre Rosiade |
PADANG, murainews.com -- Rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik tetap akan dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Apalagi Menteri BUMN Erick Tohir menyetujui pembangunan fly over Sitinjau Lauik yang terletak antara Kota Padang dan Solok. Erick menilai fly over di jalur tersebut sudah sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan dan kecelakaan yang kerap terjadi pada arus lalu lintas Padang-Solok tersebut.
Sebagai bentuk dukungan sekaligus upaya percepatan pembangunan fly over tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy, dan Anggota DPR RI Andre Rosiade, meninjau langsung kondisi jalan nasional tersebut, Selasa (20/12/2022).
"Sengaja kita bawa pihak PT Hutama Karya (HK) dalam peninjauan untuk melihat langsung kondisi riil sekaligus memulai persiapan pembangunannya," kata Menteri BUMN Erick Tohir.
Jalur Sitinjau Lauik di Sumatera Barat dikenal sebagai jalur eksotis yang ekstrem. Sebab, jalan tersebut memiliki tanjakan yang menantang dan belokan yang tajam menjadi medan yang berat setiap kendaraan yang melintasinya. Khususnya kendaraan truck yang bermuatan.
"Proyek Fly Over ini penting untuk segera terlaksana, agar cepat menggerakan perekonomian masyarakat Sumbar," ucapnya.
Erick juga menyebut pembangunan fly over di Sitinjau Lauik juga sebagai bentuk dukungan untuk memajukan sektor pariwisata di Sumbar.
Karena jalur ini merupakan jalur yang dilewati wisatawan lokal dari luar Sumbar menuju sejumlah destinasi wisata di Ranah Minang.
"Insya Allah mulai beroperasi pada akhir 2025 untuk mendorong pengembangan pariwisata dan konektivitas di Sumatera Barat," sebutnya.
Dalam peninjauan tersebut Erick menyampaikan rencana pembangunan fly over Sitinjau Lauik sepanjang 10,5 kilometer dengan nilai investasi Rp4,8 triliun yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya dengan skema KPBU bersama Kemen PUPR.
"Sebab Sumbar sudah saatnya menjadikan daerah pariwisata sebagai tujuan utama. Untuk itu mari kita dukung pembangunan ini, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbar," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy memgucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN atas dukungan rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ini. Jalur Sitinjau Lauik ini menjadi bagian sangat penting bagi masyarakat Sumbar.
"Infrastruktur jalan memberikan manfaat sangat luas pada percepatan pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Salah satu manfaat yang pasti akan diperoleh adalah peningkatan di sektor pariwisata," ucap Audy Joinaldy.
Dengan hadirnya Fly Over Sitinjau Lauik ini aksebilitas keluar masuk Kota Padang jadi sangat memudahkan baik sektor wisata maupun ekspedisi.
"Jalur Sitinjau Lauik ini merupakan jalur utama menuju provinsi tetangga dan juga yang menghubungkan enam kabupaten/kota di Sumbar dan ini sangat penting, Dengan adanya jalur fly over ini akan mengurangi biaya transportasi," tukasnya.
Anggota DPR RI Andre Rosiade juga menyampaikan hal yang sama, mengapresiasi atas dukungan dan langkah serius Menteri BUMN dalam pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik untuk masyarakat Sumbar.
"Alhamdulillah, Menteri BUMN telah menunjuk Hutama Karya. Insya Allah proyek ini bisa berjalan sesuai rencana yang akan dimulai Oktober 2023," terang Andre. (nov).