Ngobras Harus Jadi Garda Terdepan Informasi Pemerintah Sumbar - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
Gubernur Sumbar Mahyeldi berbincang bersama Kabiro Adpim Maifrizon di Podcast  NGOBRAS. (foto : nov)

PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah sengaja mengunjungi ruangan podcast NGOBRAS (ngobrol bareng humas) Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Sumbar, di escape bulding Kantor Gubernur, Jumat (4/11/2022) siang.

Dalam kunjungannya Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Kepala Biro Adpim Drs. Maifrizon, M.Si sangat puas adanya ruangan podcast, karena media sosial memegang peranan penting dan strategis dalam menyampaikan informasi menyangkut program dan kebijakan pemprov Sumbar.

"Saya sangat senang dengan adanya Ngobras ini bisa menyampaikan pemberitaan yang berkualitas juga bisa menjadi tameng terhadap berita-berita hoaks yang muncul," kata Gubernur Mahyeldi.

Orang nomor satu di Sumbar biasa dipanggil "Buya" mengatakan Ngobras ini bukan hanya untuk memoles citra Sumbar, melainkan juga meningkatkan kinerja dan tugas-tugas kehumasannya sebagai garda terdepan penyampaian visi dan misi pemerintah provinsi Sumbar.

"Ngobras merupakan inovasi terkini yang sangat penting dalam meningkatkan citra positif bagi Pemprov Sumbar. Oleh karena itu saya bangga adanya Ngobras ini," ucap Buya.

Buya Mahyeldi menyebut SDM Biro Adpim adalah contoh bagi OPD lain yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai aturan yang berlaku. Namun juga fleksibel, khususnya dalam membangun media relation atau hubungan baik dengan media sebagai mitra pemerintah dalam mempublikasikan informasi pembangunan secara wajar, objektif dan berimbang.

"Inilah yang dibutuhkan, lahirnya inovasi publikasi dari Biro Adpim bisa menghasilkan output pemberitaan positif, dan diterima ditengah masyarakat," ucapnya.

Namun hal ini bukan berarti bahwa pemerintah hanya menginginkan pemberitaan yang baik-baik saja, karena bagaimanapun juga berita positif dan negatif harus disampaikan asalkan tetap mengedepankan etika, objektivitas, keakuratan dan berimbang.

"Kita tidak anti kritik, karena itu hak dari masyarakat, tapi sampaikanlah etika dengan baik. Kalau salah, InsyaAllah kita koreksi dan perbaiki," ujar Buya.

Karena harus pula disadari bahwa yang bersifat kritik dan saran tersebut bisa menjadi pemacu untuk peningkatan kinerja pemerintahan yang lebih baik lagi. 

"Sebaliknya, pemberitaan positif secara membabi buta dengan menutup-nutupi kekurangan dan mengabaikan etika jurnalistik, bisa jadi bumerang bagi pemerintahan itu sendiri yang berdampak pada citra negatif pemerintahan," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Adpim Maifrizon mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi yang telah mengunjungi podcast Ngobras dan sekaligus meresmikannya.

"Ini adalah momentum bagi kita semua, dimana Gubernur telah meresmikan podcast ini dan pergunakan sebaik baiknya," ungkap Maifrizon.

Karena setiap penyampaian berita harus memiliki kemampuan memahami dan mengolah informasi yang berkembang di masyarakat, sehingga peran institusi akan lebih maksimal untuk mengendalikan.

"Saya ingatkan, jaga citra pemerintah, dengan memberikan informasi yang proporsional sesuai kebutuhan masyarakat luas," pesannya. 

Selanjutnya Gubernur Sumbar langsung mencoba podcast dengan menyampaikan testimoni selamat atas dibukanya Podcast Ngobras. (nov)

Ngobras Harus Jadi Garda Terdepan Informasi Pemerintah Sumbar

Friday, November 4, 2022 : 4:59:00 PM
Gubernur Sumbar Mahyeldi berbincang bersama Kabiro Adpim Maifrizon di Podcast  NGOBRAS. (foto : nov)

PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah sengaja mengunjungi ruangan podcast NGOBRAS (ngobrol bareng humas) Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Sumbar, di escape bulding Kantor Gubernur, Jumat (4/11/2022) siang.

Dalam kunjungannya Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Kepala Biro Adpim Drs. Maifrizon, M.Si sangat puas adanya ruangan podcast, karena media sosial memegang peranan penting dan strategis dalam menyampaikan informasi menyangkut program dan kebijakan pemprov Sumbar.

"Saya sangat senang dengan adanya Ngobras ini bisa menyampaikan pemberitaan yang berkualitas juga bisa menjadi tameng terhadap berita-berita hoaks yang muncul," kata Gubernur Mahyeldi.

Orang nomor satu di Sumbar biasa dipanggil "Buya" mengatakan Ngobras ini bukan hanya untuk memoles citra Sumbar, melainkan juga meningkatkan kinerja dan tugas-tugas kehumasannya sebagai garda terdepan penyampaian visi dan misi pemerintah provinsi Sumbar.

"Ngobras merupakan inovasi terkini yang sangat penting dalam meningkatkan citra positif bagi Pemprov Sumbar. Oleh karena itu saya bangga adanya Ngobras ini," ucap Buya.

Buya Mahyeldi menyebut SDM Biro Adpim adalah contoh bagi OPD lain yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai aturan yang berlaku. Namun juga fleksibel, khususnya dalam membangun media relation atau hubungan baik dengan media sebagai mitra pemerintah dalam mempublikasikan informasi pembangunan secara wajar, objektif dan berimbang.

"Inilah yang dibutuhkan, lahirnya inovasi publikasi dari Biro Adpim bisa menghasilkan output pemberitaan positif, dan diterima ditengah masyarakat," ucapnya.

Namun hal ini bukan berarti bahwa pemerintah hanya menginginkan pemberitaan yang baik-baik saja, karena bagaimanapun juga berita positif dan negatif harus disampaikan asalkan tetap mengedepankan etika, objektivitas, keakuratan dan berimbang.

"Kita tidak anti kritik, karena itu hak dari masyarakat, tapi sampaikanlah etika dengan baik. Kalau salah, InsyaAllah kita koreksi dan perbaiki," ujar Buya.

Karena harus pula disadari bahwa yang bersifat kritik dan saran tersebut bisa menjadi pemacu untuk peningkatan kinerja pemerintahan yang lebih baik lagi. 

"Sebaliknya, pemberitaan positif secara membabi buta dengan menutup-nutupi kekurangan dan mengabaikan etika jurnalistik, bisa jadi bumerang bagi pemerintahan itu sendiri yang berdampak pada citra negatif pemerintahan," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Adpim Maifrizon mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi yang telah mengunjungi podcast Ngobras dan sekaligus meresmikannya.

"Ini adalah momentum bagi kita semua, dimana Gubernur telah meresmikan podcast ini dan pergunakan sebaik baiknya," ungkap Maifrizon.

Karena setiap penyampaian berita harus memiliki kemampuan memahami dan mengolah informasi yang berkembang di masyarakat, sehingga peran institusi akan lebih maksimal untuk mengendalikan.

"Saya ingatkan, jaga citra pemerintah, dengan memberikan informasi yang proporsional sesuai kebutuhan masyarakat luas," pesannya. 

Selanjutnya Gubernur Sumbar langsung mencoba podcast dengan menyampaikan testimoni selamat atas dibukanya Podcast Ngobras. (nov)