![]() |
Saswita Kemala Dewi, SKM., M.KKK |
"GREEN HOUSE"PITAL DAMBAAN KITO BASAMO
PADANG, murainews.com -- Selama ini masyarakat sangat mengenal Rumah Sakit adalah tempat menakutkan. Ditambah saat memasuki area rumah sakit, seketika aroma khas karbol dan obat-obatan sudah tercium.
Apalagi saat pandemi Covid-19, ketidaknyamanan itu kian bertambah banyaknya korban meninggal akibat Covid-19. Tentunya pasien yang masuk ingin berobat dilanda kecemasan dan tidak nyaman.
Untuk mengurangi ketidaknyaman, Instalasi Kesehatan lingkungan RSUP DR. M. Djamil Padang melakukan transformasi nonmedis dengan konsep “Green House”Pital suasana rumah sakit yang mencekam disegarkan dengan tanaman hijau dan asri.
Di bawah kepemimpinan Saswita Kemala Dewi, SKM., M.KKK selama 2 tahun ini Instalasi Kesehatan Lingkungan RSUP DR. M. Djamil Padang melakukan transformasi nonmedis dengan Inovasi “Green House”Pital dengan strategi pengoptimalan pemanfaatan ruang terbuka hijau di RS dan meningkatkan kebersihan serta kenyamanan ruang rawat.
Menggunakan Inovasi ini berhasil menciptakan suasana nyaman di RS seperti dirumah sendiri dengan suasana bersih, wangi, nyaman, hijau dan asri.
Ia memulai mengoptimalkan pemanfaatan area taman dan meningkatkan kebersihan serta kenyamanan ruang rawatan dengan harapan akan memberi kenyamanan bagi pasien.
Menurut Saswita Kemala Dewi yang akrab dipanggil Wiwit ini, perubahan transformasi ini selaras dengan instruksi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Sadikin pada tanggal 10 Juni 2022 bahwa seluruh RS vertikal perlu melakukan transfomasi pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan non medis, medis, serta perbaikan pada budaya pelayanan.
"Rumah Sakit yang hijau dan asri akan memberi kenyamanan bagi pasien," kata Wiwit saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (11/10/2022).
Saswita Kemala Dewi, merupakan salah satu peserta tenaga kesehatan teladan masuk dalam 6 Besar tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan RI, kategori Rumah Sakit Vertikal.
Pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 bulan November 2022, dengan menghadirkan 210 peserta terpilih.
Perjuangan Wiwit tentu tidak luput dari dukungan anggaran dari Dewan Direksi RSUP. M. Djamil Padang dan dukungan hospitalia dengan ide-ide taman yang menarik. Ruang terbuka hijau dengan beraneka tanaman akan membantu menghilangkan stres dan kejenuhan serta menumbuhkan motivasi dan semangat pasien untuk mengupayakan kesembuhan.
"Saat ini suasana RS yang dulu mencekam telah berubah, taman-taman tertata dengan baik, rapi, tidak ada sampah berceceran. Kami juga membuat aquarium di setiap dinding, dengan begitu suasana semakin asri. Apalagi kami juga membangun beberapa spot-spot foto yg membuat suasana semakin nyaman dan sangat membantu kesembuhan pasien," ungkapnya.
Jelas sekali terlihat suasana diruang rawatan juga sudah berubah, ruang rawatan yang dulu berbau karbol khas rumah sakit, sekarang sudah berganti wangi, dan ruang rawatan semakin bersih dan terurus.
Selain itu juga berdampak pada hospitalia yang beraktifitas di RS dimana taman akan meningkatkan kualitas lingkungan kerja hospitalia yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja RS.
Wiwit menjelaskan konsep "Green House" Pital sangat berpengaruh dalam kinerja Rumah Sakit. Image yang menakutkan kini menjadi nyaman dan menyenangkan.
Hampir 85 persen area terbuka dilalukan perubahan di lingkungan RSUP. Dr. M. Djamil Padang, seperti :
1. Taman bunga di RSUP M Djamil Padang ditata dengan beraneka warna bunga, ornamen batu putih, air mancur, pot tumpah, dan lainnya.
2. Ditanami beraneka buah buahan dapat konsumsi hospitalia, pasien, dan pengunjung seperti jambu, jeruk, sawo, anggur, markisa dan lainnya.
3. Aneka taman sayur hidroponik dapat dinikmati dan menemani makan siang hospitalia dengan sayuran yamg segar.
4. Vertical garden, pada dinding rumah sakit yang memberikan nilai tambah pada keindahan RS.
5. Akuarium dinding dilengkapi bunga air dan ikan.
"Kesan asri pada lingkungan RSUP Dr. M Djamil Padang pun semakin kuat," sebutnya.
Sementara taman-taman juga dirancang sedemikian rupa sehingga tidak hanya menimbulkan rasa nyaman tetapi juga indah dipandang mata. beberapa spot foto yang instagramable dibuat seperti misalnya sapu Harry Potter, sepeda tua, kereta, telepon umum, dan parkir sepeda yang kekinian.
"Banyak spot-spot ini dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berswafoto dan diunggah di media sosial, yang secara tidak langsung menjadi sarana promosi bagi RS," terangnya.
Selain itu, taman juga dilengkapi biopori guna meningkatkan daya resapan air. Penyiraman dilakukan dua kali sehari dengan memanfaatkan air hasil pengolahan Instalasi IPAL Rumah Sakit.
Wiwit berharap konsep “Green House”Pital ini mengubah citra RS yang selama ini terbilang mencekam dengan mencoba menghadirkan suasana nyaman di RS seolah-olah sedang tidak di rumah sakit, melainkan di rumah sendiri. (nov)