![]() |
Kadis DPMPTSP Prov Sumatera Barat Adib Alfikri |
PADANG, murainews.com -- Promosi investasi banyak sekali mempergunakan digitalisasi teknologi, namun harus banyak punya kreasi kreasi digital yang munculkan dalam bentuk "Promosi Investasi".
Digitalisasi sudah menjadi keharusan dalam dunia promosi investasi kekinian, salah satu inovasi tersebut adalah digitalisasi dalam pelayanan.
Hal ini disampaikan Kadis DPMPTSP Prov Sumatera Barat Adib Alfikri ketika membuka acara Workshop Strategi Promosi Peluang Investasi daerah Sumatera Barat, di Hotel Rocky Padang, Kamis (8/9/2022).
"Mulai dari perizinan, promosi yang sudah keharusan masuk digital. Kalau tidak, pasti nanti akan dilibas, untuk itu kita harus lebih kreatif untuk hal itu," kata Adib.
Dalam sambutannya Adib Alfikri menyampaikan, adapun maksud kegiatan ini meningkatkan promosi investasi dengan manyajikan informasi potensi dan peluang investasi di berbagai sektor usaha melalui berbagai kegiatan promosi dan pemanfaatan informasi dan komunikasi.
Menurutnya, berbagai pelayanan terbaik harus diberikan kepada calon investor asing maupun domestik. Termasuk bagaimana pemprov, pemkab dan pemkot melayani mereka, supaya para investor nyaman dan tertarik menanamkan modalnya di Sumbar.
"Kita harus merubah mindset (pandangan) bahwa kalau ingin pengurusan izin tidak sulit. Kita berikan kemudahan dalam penguruasan izin, kalau perlu dijemput, karena pemerintah membutuhkan investor," ungkapnya.
Sumbar memiliki potensi yang sangat luar biasa. Kondusifitas daerahnya, potensi alam, dan kondusifitas masyarakatnya, Adat Istiadatnya sangat mendukung. Maka menjadi tugas pemerintah bagaimana memfasilitasi para investor supaya bisa masuk ke Sumbar.
Menurutnya, agar investasi meningkat, perlu ada sinergitas dan dukungan dari pemerintah kabupaten, kota, serta stakeholder terkait.
"Ke depan, Pemda dan pelaku usaha harus konsisten dan inovatif dalam memanfaaakan teknologi dan media sosial lainnya sebagai sarana dan prasarana ke calon investor," ucap Adib.
Sementara itu, Koordinator Bidang Promosi Alrifjon juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi perlu didorong oleh peningkatan produktivitas, di mana inovasi dan teknologi merupakan salah satu terobosan untuk mencapainya.
Untuk itu, dalam mengoptimalisasi perkembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru, Sumbar perlu mensinergikan potensi ekonomi digital dan pengembangan pariwisata.
"Oleh karenanya pemerintah mendorong harus mampu membuat strategi promosi investasi, tujuannya adalah agar mampu mengurangi kesenjangan wilayah," sebut Alrifjon.
Kegiatan workshop ini mendukung Pemda dan pemangku kepentingan dalam menyajikan data informasi yang di kemas dalam bentuk materi promosi.
"Materi kita susun sebagai bahan untuk berpromosi baik dalam negeri maupun luar negeri guna menjaring minat investor," tuturnya.
Kegiatan workshop ini di ikuti oleh Kadis DPMPTSP/aparatur kab/kota se Sumbar kepala Bappeda kab/Kota melalui zoom meeting. Dan juga di hadiri dari BKPM RI dan beberapa sub koordinator DPMPTSP Prov Sumbar. (nov)