Gubernur Mahyeldi Bersama BNI Pusat Bahas Penguatan Kerjasama Meningkatkan UMKM - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan Wakil Direktur Utama BNI Pusat Adi Sulistyowati. (foto : nov)

PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah sambut kedatangan Wakil Direktur Utama Bank Nasional Indonesia (BNI) Pusat Adi Sulistyowati beserta rombongan dalam rangka silaturahmi dan dibahas kerja sama diberbagai bidang.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyambut baik dan berharap kolaborasi antara Pemprov Sumbar dan BNI dapat menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian di Provinsi Sumbar.

"Karena itu pemerintah bersama jajaran terus berupaya mendukung produk dari UMKM yang jumlah mencapai 600 ribu unit," kata Mahyeldi, di Istana Gubernuran, Jumat (23/9/2022).

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Diantaranya melalui program menciptakan 100 ribu millenial dan woman entrepreneur.

Mahyeldi berharap melalui BNI bisa memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga kecil melalui BNI.

"Kami sangat berharap BNI bisa bekerjasama dalam memberikan pinjaman modal usaha bagi UMKM, kalau bisa nol persen," harapnya. 

Hampir semua sektor terpukul termasuk UMKM pasca pandemi Covid-19 yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan daerah.

“Kekuatan ekonomi kita sesungguhnya adalah UMKM. Karena itu, kita harus berjuang keras agar UMKM tetap optimis dan lebih kreatif," sebut Mahyeldi. 

"Jika tidak lekas ditangani, akibatnya tentu akan menambah rakyat yang menganggur, kemudian miskin hingga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial," sambungnya lagi.

Sementara, Wakil Direktur Utama Bank Nasional Indonesia (BNI) Pusat Adi Sulistyowati menyampaikan, kerjasama yang telah terjalin antara BNI dengan Pemprov Sumbar diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. 

"Termasuk mencari investor bagi UMKM Sumbar dengan mengajak atau menarik investor untuk berinvestasi di Sumbar," ucap Susi.

Investor atau pengusaha dapat menularkan semangat berusaha kepada pelaku usaha kecil dan menengah dan memberikan sumbangsih serta sinergitas dengan pemerintah untuk membangun Sumbar.

Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pinjaman modal berupa kredit berbunga rendah. Untuk pelaksanaanya melibatkan pihak perbankan, khususnya perbankan milik pemerintah. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas para pelaku UMKM terhadap modal yang selama ini relatif sangat terbatas. (nov)

Gubernur Mahyeldi Bersama BNI Pusat Bahas Penguatan Kerjasama Meningkatkan UMKM

Friday, September 23, 2022 : 7:52:00 PM
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan Wakil Direktur Utama BNI Pusat Adi Sulistyowati. (foto : nov)

PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah sambut kedatangan Wakil Direktur Utama Bank Nasional Indonesia (BNI) Pusat Adi Sulistyowati beserta rombongan dalam rangka silaturahmi dan dibahas kerja sama diberbagai bidang.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyambut baik dan berharap kolaborasi antara Pemprov Sumbar dan BNI dapat menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian di Provinsi Sumbar.

"Karena itu pemerintah bersama jajaran terus berupaya mendukung produk dari UMKM yang jumlah mencapai 600 ribu unit," kata Mahyeldi, di Istana Gubernuran, Jumat (23/9/2022).

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Diantaranya melalui program menciptakan 100 ribu millenial dan woman entrepreneur.

Mahyeldi berharap melalui BNI bisa memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga kecil melalui BNI.

"Kami sangat berharap BNI bisa bekerjasama dalam memberikan pinjaman modal usaha bagi UMKM, kalau bisa nol persen," harapnya. 

Hampir semua sektor terpukul termasuk UMKM pasca pandemi Covid-19 yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan daerah.

“Kekuatan ekonomi kita sesungguhnya adalah UMKM. Karena itu, kita harus berjuang keras agar UMKM tetap optimis dan lebih kreatif," sebut Mahyeldi. 

"Jika tidak lekas ditangani, akibatnya tentu akan menambah rakyat yang menganggur, kemudian miskin hingga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial," sambungnya lagi.

Sementara, Wakil Direktur Utama Bank Nasional Indonesia (BNI) Pusat Adi Sulistyowati menyampaikan, kerjasama yang telah terjalin antara BNI dengan Pemprov Sumbar diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. 

"Termasuk mencari investor bagi UMKM Sumbar dengan mengajak atau menarik investor untuk berinvestasi di Sumbar," ucap Susi.

Investor atau pengusaha dapat menularkan semangat berusaha kepada pelaku usaha kecil dan menengah dan memberikan sumbangsih serta sinergitas dengan pemerintah untuk membangun Sumbar.

Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pinjaman modal berupa kredit berbunga rendah. Untuk pelaksanaanya melibatkan pihak perbankan, khususnya perbankan milik pemerintah. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas para pelaku UMKM terhadap modal yang selama ini relatif sangat terbatas. (nov)