Meriah HUT Kemerdekaan RI ke 77, Gubernur Mahyeldi Diserbu Ratusan Murid SD - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness
Gubernur Sumbar Mahyeldi berikan hadiah kepada murid SD yang bisa menjawab pertanyaannya. (foto : nov)

PADANG, murainew.com -- Ratusan murid di Sekolah Dasar Kota Padang mendekat dan mengerubung Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah. Pasalnya Gubernur akan berikan hadiah kepada murid SD yang bisa menjawab pertanyaannya.

Dalam memeriahkan acara HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang diadakan di halaman Kantor Gubernur, Rabu (10/8/2022) sejumlah SD di Kota Padang hadir mengikuti acara jalan santai.

Selain murid SD di Kota Padang, ada 4000 peserta mengikuti jalan santai tersebut dari pegawai Pemerintah Provinsi Sumbar, BUMN dan organisasi swasta lainnya.

Saking meriahnya acara tersebut, lapangan kantor gubernur berserakan sampah minuman mineral. Melihat sampah tersebut Gubernur Mahyeldi terlihat agak gusar.

Tanpa diperintahkan ratusan murid SD langsung berlarian memunggut sampah tersebut. Gubernur pun ikut berdampingan dengan murid-murid SD itu.

"Hebat .. semuanya luar biasa. Anak-anak kita ini adalah generasi yang peduli akan sampah," ucap Buya Mahyeldi.

Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah juga dilingkungan sekitarnya.

Begitu antusiasnya para murid, membuat Buya Mahyeldi mengumpulkan semua murid-murid SD tersebut, sehingga terlihat terdorong-dorong dan berusaha tidak jatuh dari Gubernur.

"Jangan dorong-dorong ya... Bapak ada pertanyaan nih. Setiap pertanyaan dengan jawabannya benar akan diberikan hadiah," tuturnya.

Ada lima pertanyaan yang diberikan oleh Buya Mahyeldi, semuanya dijawab benar oleh siswa SD. Hadiah pun diserahkan lang oleh Gubernur Sumbar.

Pada kesempatan itu, Buya Mahyeldi pun memberikan pembekalan kepada murid SD tersebut, mengatakan Pelajar menjadi golongan yang sangat rentan dan potensial dari pengaruh narkoba. 

Karena kelompok di usia ini secara psikis masih tergolong labil. Terlebih usia potensial yang bisa masuk kedalam bahaya ini adalah dari usia 12 sampai 35 tahun, kelompok pelajar masih labil karena lebih mudah dipengaruhi dan bergantung bagaimana komunikasi yang disampaikan ke mereka.

"Mari kita tekankan, Narkoba No! Prestasi Yes," teriakan Gubernur. (nov)

Meriah HUT Kemerdekaan RI ke 77, Gubernur Mahyeldi Diserbu Ratusan Murid SD

Wednesday, August 10, 2022 : 1:34:00 PM
Gubernur Sumbar Mahyeldi berikan hadiah kepada murid SD yang bisa menjawab pertanyaannya. (foto : nov)

PADANG, murainew.com -- Ratusan murid di Sekolah Dasar Kota Padang mendekat dan mengerubung Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah. Pasalnya Gubernur akan berikan hadiah kepada murid SD yang bisa menjawab pertanyaannya.

Dalam memeriahkan acara HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang diadakan di halaman Kantor Gubernur, Rabu (10/8/2022) sejumlah SD di Kota Padang hadir mengikuti acara jalan santai.

Selain murid SD di Kota Padang, ada 4000 peserta mengikuti jalan santai tersebut dari pegawai Pemerintah Provinsi Sumbar, BUMN dan organisasi swasta lainnya.

Saking meriahnya acara tersebut, lapangan kantor gubernur berserakan sampah minuman mineral. Melihat sampah tersebut Gubernur Mahyeldi terlihat agak gusar.

Tanpa diperintahkan ratusan murid SD langsung berlarian memunggut sampah tersebut. Gubernur pun ikut berdampingan dengan murid-murid SD itu.

"Hebat .. semuanya luar biasa. Anak-anak kita ini adalah generasi yang peduli akan sampah," ucap Buya Mahyeldi.

Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah juga dilingkungan sekitarnya.

Begitu antusiasnya para murid, membuat Buya Mahyeldi mengumpulkan semua murid-murid SD tersebut, sehingga terlihat terdorong-dorong dan berusaha tidak jatuh dari Gubernur.

"Jangan dorong-dorong ya... Bapak ada pertanyaan nih. Setiap pertanyaan dengan jawabannya benar akan diberikan hadiah," tuturnya.

Ada lima pertanyaan yang diberikan oleh Buya Mahyeldi, semuanya dijawab benar oleh siswa SD. Hadiah pun diserahkan lang oleh Gubernur Sumbar.

Pada kesempatan itu, Buya Mahyeldi pun memberikan pembekalan kepada murid SD tersebut, mengatakan Pelajar menjadi golongan yang sangat rentan dan potensial dari pengaruh narkoba. 

Karena kelompok di usia ini secara psikis masih tergolong labil. Terlebih usia potensial yang bisa masuk kedalam bahaya ini adalah dari usia 12 sampai 35 tahun, kelompok pelajar masih labil karena lebih mudah dipengaruhi dan bergantung bagaimana komunikasi yang disampaikan ke mereka.

"Mari kita tekankan, Narkoba No! Prestasi Yes," teriakan Gubernur. (nov)