PADANG, murainews.com -- Aulia Refni Gusanti Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) meraih prestasi membanggakan dengan membawa pulang mendali Emas dalam Kejuaraan Internasional Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 13-17 Agustus 2022.
Pesilat Sumatera Barat berhasil memborong 14 medali yakni satu emas, tiga perak dan 10 medali perunggu dalam berbagai cabang.
Sebelumnya Aulia Refni Gusanti yang merupakan atlet yang tidak diunggulkan berhasil mendapatkan medali Emas. Kedatangannya disambut sederhana di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Menurut pantauan murainews.com, terlihat Ketua DPRD Sumbar yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar Supardi dan beberapa pengurus lainnya saat menjemput atlet di BIM Padang Pariaman, Kamis (18/8/2022).
Ketua IPSI Sumbar Supardi mengatakan, ini membuktikan daerah Minangkabau merupakan gudang pesilat-pesilat handal.
"Kami bangga, pencak silat bisa membuktikan kehebatannya di kancah dunia," ucap Supardi.
Ia menjelaskan, ajang ini diikuti 804 pesilat dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Jepang hingga Vietnam dan merupakan agenda tahunan PB-IPSI yang diselenggarakan untuk peringatan hari Kemerdekaan Indonesia.
Dalam kejuaraan ini Sumbar mendapatkan 14 mendali, salah satunya Aulia Refni Gusanti berhasil mendapatkan medali emas. Sisanya tiga perak dan 10 perunggu.
"Selamat para patriot pecak silat Sumbar. Kami bangga atas perjuangan dedikasinya untuk Sumbar dan Indonesia," ucapnya.
Ia juga berpesan agar prestasi yang diraih menjadi pijakan untuk terus berprestasi mempersembahkan yang terbaik dikancah Nasional hingga Internasional.
Sementara itu, Aulia Refni Gusanti atlet yang berhasil meraih emas menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Sumbar umumnya, serta pihak pengurus IPSI Sumbar yang telah memberi kesempatan untuk bertanding di Kejuaraan Internasional Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022.
“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pengurus IPSI Sumbar atas partisipasinya yang telah menyambut dengan hangat kedatangan kami di bandara," sebutnya Aulia.
Ia pun mengapresiasi, IPSI Sumbar yang telah banyak memberikan berkontribusi berupa pembinaan serta support sejak kegiatan pertandingan Kejuaraan Pencak Silat ini.
Aulia mengaku dirinya hanya bermain tanpa beban, karena awalnya ia tidak ditargetkan untuk mendapatkan mendali. "Alhamdulillah bisa saya bisa membuktikan dengan mendapatkan medali emas," kata Aulia.
Selain itu, Aulia menambahkan, bahwa ini pengalaman pertamanya mengikuti Kejuaraan Internasional Pencak Silat Indonesia ini. Semua jerih payahnya di persembahkan untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sumbar. (nov)