Hadiri Wisuda ITBHAS Bukittinggi, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Dua Kunci Keberhasilan - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness
Gubernur Sumbar Mahyeldi berikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi. (foto : nov)

BUKITTINGGI, murainews.com -- Seorang pemimpin harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena pendidikan bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan yang bisa menyeimbangkannya perubahan zaman.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, SP memberi sambutan pada acara Wisuda Sarjana Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi, Gedung pertemuan Novotel Bukittinggi, Sabtu (27/8/2022).

Generasi yang memiliki ilmu pengetahuan tanpa karakter tidak akan memiliki sensitivitas sehingga cenderung tidak bisa menghargai orang lain.

"Karena itu pendidikan karakter tidak boleh ditinggalkan untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab dan bisa menghargai orang lain," sebut Mahyeldi.

Perguruan Tinggi memiliki kewajiban sosial yang tidak kalah pentingnya, yakni menjadi penggerak pembangunan daerah maupun nasional. Termasuk mempersiapkan para peserta didik menjadi calon-calon pemimpin daerah maupun bangsa yang bukan saja memiliki kompetensi akan tetapi juga berkarakter, beriman dan bertaqwa. 

ITBHAS Bukittinggi, sebagai salah satu perguruan tinggi di sumbar telah berhasil melahirkan sarjana-sarjana teknik dan bisnis yang hebat, sehingga dapat mencetak generasi muda yang menguasai ilmu teknik dan bisnis yang mampu diterapkan ditengah masyarakat. 

"Tidak lama lagi kita akan menuju Indonesia Emas tahun 2045, yakni Indonesia yang maju, sejahtera, dan mandiri. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, melainkan harus kita upayakan dan persiapkan dengan seksama, dengan sungguh-sungguh," katanya.

Kunci keberhasilannya ada pada SDM unggul, yaitu sumber daya manusia yang sehat, kreatif, inovatif, kompetitif, produktif, menguasai IPTEK dan IMTAQ, berjiwa entrepreneur, berakhlak mulia, berakhlaqul karimah, dan berwawasan kebangsaan. 

"Sangat dibutuhkan semua pihak mampu berperan aktif dan saling membantu proses belajar yang adaptif terhadap perkembangan teknologi," ucapnya.

Perguruan Tinggi juga harus menciptakan iklim yang kondusif bagi para mahasiswa generasi milenial agar kreatif dan inovatif, serta akrab dengan teknologi informasi dan teknologi digital. 

"Untuk itu, saya mendorong ITBHAS Bukittinggi untuk terus mengembangkan diri, serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak, lembaga riset, serta perguruan tinggi lainnya, agar mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat di era globalisasi dengan tetap menanamkan nilai-nilai kebangsaan kita," harapnya.

Gubernur minta para wisudawan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan tidak berhenti menimba ilmu pengetahuan guna meningkatkan kapasitas dan keterampilannya. 

"Tunjukkanlah kepada masyarakat bahwa anda semua mampu membawa perubahan bagi kemajuan bangsa dan negara, melalui karya dan pekerjaan Saudara sekalian," ujarnya.

Sebagai negara yang besar, Indonesia memiliki peluang untuk tampil sebagai negara yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya. 

Kuncinya adalah bagaimana memamfaatkan segala potensi yang kita miliki agar Indonesia tumbuh sebagai negara yang mandiri, maju, adil, dan makmur. 

Sementara itu, Rektor ITBHAS Bukittinggi, Dr. Heliyani, SE.,MM menyampaikan, dunia saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat besar dan terjadi sangat cepat. Ia berharap para wisudawan dapat menjadi the next high level generation pada era digital, yang akan mampu berkiprah dan berkompetisi tidak hanya di ranah lokal, namun juga ke tataran nasional dan global.

"Kami terus berkomitmen untuk memajukan Pendidikan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan professional di era keterbukaan terutama dalam bidang bisnis," kata Heliyani.

Sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ITBHAS Bukittinggi telah melaksanakan beberapa program untuk mendukung kebijakan pemerintah ini. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah dengan program pertukaran pelajar. 

Selain itu pembaharuan di bidang kurikulum juga terus dilaksanakan. Salah satunya penguatan di kemampuan teknologi. Beberapa mata kuliah dalam kurikulum terbaru dimunculkan, dimulai dengan Basic IT, Big Data, dan Internet of Thang. 

"Kami yakin dengan dukungan semua Pihak, termasuk para alumni, menjadi kekuatan untuk menjadikan perguruan tinggi ini lebih maju dimasa yang akan datang," ucapnya.

Selanjutnya Rektor ITBHAS Bukittinggi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah hadir dalam acara  wisuda ITBHAS dan telah memberi motivasi kepada 93 wasudawan/i untuk lebih maju membangun daeran dan bangsa ini.

"InsyaAllah kami siap bekerja sama untuk kemajuan daerah ini. Terimakasih juga atas dukungan Bapak Gubernur, dengan kehadiranya suatu kebanggaan bagi kami," tutupnya. (nov)

Hadiri Wisuda ITBHAS Bukittinggi, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Dua Kunci Keberhasilan

Saturday, August 27, 2022 : 5:26:00 PM
Gubernur Sumbar Mahyeldi berikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi. (foto : nov)

BUKITTINGGI, murainews.com -- Seorang pemimpin harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena pendidikan bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan yang bisa menyeimbangkannya perubahan zaman.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, SP memberi sambutan pada acara Wisuda Sarjana Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi, Gedung pertemuan Novotel Bukittinggi, Sabtu (27/8/2022).

Generasi yang memiliki ilmu pengetahuan tanpa karakter tidak akan memiliki sensitivitas sehingga cenderung tidak bisa menghargai orang lain.

"Karena itu pendidikan karakter tidak boleh ditinggalkan untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab dan bisa menghargai orang lain," sebut Mahyeldi.

Perguruan Tinggi memiliki kewajiban sosial yang tidak kalah pentingnya, yakni menjadi penggerak pembangunan daerah maupun nasional. Termasuk mempersiapkan para peserta didik menjadi calon-calon pemimpin daerah maupun bangsa yang bukan saja memiliki kompetensi akan tetapi juga berkarakter, beriman dan bertaqwa. 

ITBHAS Bukittinggi, sebagai salah satu perguruan tinggi di sumbar telah berhasil melahirkan sarjana-sarjana teknik dan bisnis yang hebat, sehingga dapat mencetak generasi muda yang menguasai ilmu teknik dan bisnis yang mampu diterapkan ditengah masyarakat. 

"Tidak lama lagi kita akan menuju Indonesia Emas tahun 2045, yakni Indonesia yang maju, sejahtera, dan mandiri. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, melainkan harus kita upayakan dan persiapkan dengan seksama, dengan sungguh-sungguh," katanya.

Kunci keberhasilannya ada pada SDM unggul, yaitu sumber daya manusia yang sehat, kreatif, inovatif, kompetitif, produktif, menguasai IPTEK dan IMTAQ, berjiwa entrepreneur, berakhlak mulia, berakhlaqul karimah, dan berwawasan kebangsaan. 

"Sangat dibutuhkan semua pihak mampu berperan aktif dan saling membantu proses belajar yang adaptif terhadap perkembangan teknologi," ucapnya.

Perguruan Tinggi juga harus menciptakan iklim yang kondusif bagi para mahasiswa generasi milenial agar kreatif dan inovatif, serta akrab dengan teknologi informasi dan teknologi digital. 

"Untuk itu, saya mendorong ITBHAS Bukittinggi untuk terus mengembangkan diri, serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak, lembaga riset, serta perguruan tinggi lainnya, agar mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat di era globalisasi dengan tetap menanamkan nilai-nilai kebangsaan kita," harapnya.

Gubernur minta para wisudawan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan tidak berhenti menimba ilmu pengetahuan guna meningkatkan kapasitas dan keterampilannya. 

"Tunjukkanlah kepada masyarakat bahwa anda semua mampu membawa perubahan bagi kemajuan bangsa dan negara, melalui karya dan pekerjaan Saudara sekalian," ujarnya.

Sebagai negara yang besar, Indonesia memiliki peluang untuk tampil sebagai negara yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya. 

Kuncinya adalah bagaimana memamfaatkan segala potensi yang kita miliki agar Indonesia tumbuh sebagai negara yang mandiri, maju, adil, dan makmur. 

Sementara itu, Rektor ITBHAS Bukittinggi, Dr. Heliyani, SE.,MM menyampaikan, dunia saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat besar dan terjadi sangat cepat. Ia berharap para wisudawan dapat menjadi the next high level generation pada era digital, yang akan mampu berkiprah dan berkompetisi tidak hanya di ranah lokal, namun juga ke tataran nasional dan global.

"Kami terus berkomitmen untuk memajukan Pendidikan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan professional di era keterbukaan terutama dalam bidang bisnis," kata Heliyani.

Sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ITBHAS Bukittinggi telah melaksanakan beberapa program untuk mendukung kebijakan pemerintah ini. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah dengan program pertukaran pelajar. 

Selain itu pembaharuan di bidang kurikulum juga terus dilaksanakan. Salah satunya penguatan di kemampuan teknologi. Beberapa mata kuliah dalam kurikulum terbaru dimunculkan, dimulai dengan Basic IT, Big Data, dan Internet of Thang. 

"Kami yakin dengan dukungan semua Pihak, termasuk para alumni, menjadi kekuatan untuk menjadikan perguruan tinggi ini lebih maju dimasa yang akan datang," ucapnya.

Selanjutnya Rektor ITBHAS Bukittinggi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah hadir dalam acara  wisuda ITBHAS dan telah memberi motivasi kepada 93 wasudawan/i untuk lebih maju membangun daeran dan bangsa ini.

"InsyaAllah kami siap bekerja sama untuk kemajuan daerah ini. Terimakasih juga atas dukungan Bapak Gubernur, dengan kehadiranya suatu kebanggaan bagi kami," tutupnya. (nov)