BUKITTINGGI, murainews.com -- Sebanyak 4000 pengendara motor Harley Davidson berkumpul di lapangan Kantin Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jum'at (1/7/2022).
Para bikers dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga diikuti Harley Davidson dari Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam, Australia dan New York.
Kehadiran para bikers Harley Davidson meramaikan Kota Jam Gadang selama tiga hari mendatang dalam rangkaian kegiatan "5th Sumatera Bike Week 2022" yang dimulai 1 - 3 Juli 2022.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki yang hadir dalam acara tersebut mengatakan UMKM Sumatera Barat sudah bangkit dari pandemi Covid-19 dengan menunjukkan geliat ekonomi yang berangsur membaik, salah satunya tampak dari sentra ekonomi dan destinasi wisata yang mulai beroperasi normal.
"Terbukti hari ini ada ratusan UMKM hadir disini menyambut ribuan para bikers pencinta Harley Davidson yang datang dari berbagai daerah," kata Teten.
Sumbar terkenal dengan Pariwisata dan kulinernya. Potensi besar ini harus terus dikembangkan, apalagi Bukittinggi sangat dikenal dengan Jam Gadangnya.
"Rendang, Keripik Balado dan hasil bordiran menjadi oleh-oleh khas Sumbar," ucapnya.
MenkopUKM Teten menekankan, jangan pernah meremehkan oleh-oleh khas daerah yang bisa menjadi keunggulan. Berkaca pada Jepang, di mana pemerintahnya sangat serius mengemas produk UMKM-nya menjadi oleh-oleh yang memiliki kemasan menarik.
"Kalau dikemas dengan baik, saya yakin bisa mengalahkan produk dari luar," tukasnya.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan acara Sumatera Bike Week 2022 yang ke 5 ini merupakan sejarah baru sejak pandemi Covid-19 yang bisa menghadirkan 4000 bikers ke Bukittinggi.
"Kehadiran para bikers ini menjadi sejarah baru bagi Sumbar. Tidak ada acara sebesar ini sebelumnya, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumbar Bapak Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH yang sekaligus ketua umum HDCI yang telah mempercayai Kota Bukittinggi acara Sumatera Bike Week 2022 yang ke 5," sambut Mahyeldi.
Acara ini membuat pelaku usaha seperti IKM dan UMKM terus menggeliat dan membaik. Gubernur meminta para bikers HDCI wajib kunjungi desinasi wisata yang ada di Sumbar dan membawa oleh-oleh hasil UMKM daerah Sumbar.
"Kalau sudah sampai disini, para bikers jangan lupa minum skoteng dan jus pinang muda. Selain menyehatkan tubuh juga menambah stamina," ajaknya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan Sumbar terkenal dengan desinasi wisata yang indah serta kulinernya yang enak dengan budaya dan kearifan lokal mendukung.
"Dengan memiliki potensi luar biasa ini, HDCI secara langsung telah mempromosikan alam budaya Minangkabau," ujarnya.
Acara Sumatera Bike Week 2022 merupakan momentum bagi masyarakat Sumbar. Gubernur Sumbar berharap masyarakat bisa menerima kunjungan wisatawan ke Sumbar nantinya.
"Karena saat ini saja, dengan kedatangan HDCI ke Bukittinggi kita sudah menghasilkan 34 miliar dalam beberapa hari ini," ungkapnya.
Dalam menyambut Visit Beautiful West Sumatera 2023, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta masyarakat memperbaiki pelayanan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Sumbar.
Selain itu, juga perlu dilaksanakan berbagai event bertaraf nasional dan internasional. Ada Ada 6000 lebih UMKM yang siap meramaikan kunjungan wisatawan ke Sumbar. Bahkan, tahun 2022 ini cukup banyak event yang dilaksanakan untuk membangkitkan sektor ekonomi.
"Kepada masyarakat Sumbar, mari kita siapkan diri menerima tamu-tamu kita yang berkunjungan ke Sumbar," sebutnya.
Sebagai Ketua Umum HDCI, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengucapkan terima kasih Walikota Bukittinggi yang telah bersedia memberikan tempat dalam menyelenggarakan acara Sumatera Bike Week 2022.
Menurutnya HDCI bisa membangkitkan perekonomian, sebanyak 4000 bikers yang datang ke Sumbar. Semua hunian hotel penuh, seperti hotel-hotel di Bukittinggi, Padang Panjang, Batu Sangkar dan Payakumbuh.
"Apalagi masyarakat Sumbar sangat ramah menyambut para bikers," ucap Teddy.
Kapolda Teddy meyakinkan, bahwa Sumbar memiliki budaya alam yang indah setiap dilalui para bikers. Setiap jalan yang dilewati tidak ada yang rusak.
"Kalau ada yang rusak itu bukan jalan Sumbar. Saya yakin para bikers tersesat. Jangan ragukan masyarakat Sumbar, karena masyarakatnya sangat welcome menyambut para bikers," tuturnya. (nov)