|
PADANG, murainews.com -- Sektor Pariwisata Halal di Sumatera Barat (Sumbar) perlu dikembangkan secara maksimal. Untuk itu, Sumbar gencar dan berkomitmen ramah investor agar pariwisata yang ada bisa berkembang dengan baik.
Keindahan pesona alam Sumbar salah satu keunggulan pariwisata menarik para investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk memperkuat pariwisata halal di daerah.
Kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir yang membawa serta investor asing dari Turki, Walid Yassan disambut baik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di VVIP Room Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (23/6/2022).
"Pertemuan ini merupakan kesempatan kita bisa menarik agar mau menanamkan modal di Sumbar," ucap Mahyeldi.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumbar menjelaskan potensi wisata alam yang memiliki pemandangan indah yang tidak kalah dengan wisata dunia yang menjadi tujuan wisata dunia.
"Kita menawarkan beberapa kawasan wisata yang layak di kembangkan, seperti kawasan wisata Mandeh dan kawasan Taman Hutan Raya Bung Hatta (Tahura). Alhamdulillah Walid Yassan sangat tertarik kedua kawasan wisata tersebut," ungkapnya.
Gubernur Sumbar sangat senang dengan tawaran tersebut, Walid Yassan berencana membangun replika Masjid Al-Aqsa miniatur Makkah seperti yang telah dibuat di beberapa negara seperti Malaysia, Afganishtan dan Turki.
Selain itu, Walid Yassan juga ingin mempertahankan nilai-nilai adat istiadat Minangkabau yang memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS - SBK).
"Insya Allah rencana ini dapat membawa barokah bagi Sumbar kedepannya. Karena rencananya bangunan tersebut dikemas seperti wisata religi dengan nuansa mirip di Komplek Masjid Al-Aqsha, Palestina," pintanya.
"Replika Masjid Al-Aqsa ini semoga dapat menjadi destinasi wisata halal unggulan di Sumbar," tambahnya.
Selanjutnya, Gubernur juga mengajak rombongan Ustadz Bachtiar Nasir dan Walid Yassan untuk melihat keindahan wisata alam mandeh.
Keelokan alam puncak Mandeh dengan menghadiri jejeran pantai membuat Walid Yassan terhipnotis keindahan kawasan Mandeh.
"Sumbar memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan masih terbuka untuk terus dikembangkan," ucapnya kagum.
Tidak hanya ingin membangun Masjid saja, Walid Yassan juga berminat ingin investasi di tempat wisata Mandeh dan ingin memperkenalkan keindahan alam Sumbar di internasional. (nov)