![]() |
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. (foto : nov) |
PADANG, murainews.com -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melihat peluang usaha Kemitraan Pertashop yang cukup menjanjikan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Nagari karena masyarakat tidak perlu menjangkau daerah yang jauh untuk mendapatkan BBM dengan harga Pemerintah .
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada acara Sosialisasi Program Pertashop di Sumatera Barat, yang diselenggarakan, Jum'at (10/6/2022) di Auditorium Gubernuran.
Dalam sambutan Gubernur berharap adanya dukungan penuh dari semua Pihak termasuk Perbankan khususnya dalam Penyediaan Modal Usaha untuk Pendirian Pertashop .
"Alhamdulillah, dengan dukungan proram Pertashop berkembang sangat pesat di nagari, untuk itu saya minta semua pihak segera sosialisasikan program Pertashop," harap Gubernur Mahyeldi.
Semenjak 2 ( dua ) tahun ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Kementrian Dalam Negeri dengan PT . Pertamina ( Persero ) tentang Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Desa Dalam Peningkatan dan Pengembangan Pertashop di Desa , Progress Pertashop di Sumatera Barat berkembang sangat pesat dan secara jumlah menjadi yang terbaik di Wilayah MOR I - Sumbagut .
Saat ini di Provinsi Sumatera Barat sudah beroperasional Pertashop sebanyak 329 Unit yang tersebar di 14 Kabupaten / Kota - 137 Kecamatan dan 259 Nagari di Sumatera Barat . Jumlah tersebut merupakan 42,5 persen dari keseluruhan populasi Pertashop di Sumbagut yaitu sebanyak 773 Pertashop .
Gubernur Mahyeldi tekankan agar Pertashop dapat menyediakan BBM dan Produk lainnya yang terjamin kualitas dan keamanannya bagi masyarakat dan memenuhi Standar dan Perizinan .
"Saya minta kualitas Pertashop dan harga sama dengan SPBU, sehingga semua masyarakat dapat mengakses energi secara merata," kata Mahyeldi.
Kehadiran Pertashop diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Nagari akan tetapi juga bisa menjadi keuntungan usaha bagi Nagari apabila dikelola bersama Pemerintah Nagari melalui Badan Usaha Milik Nagari .
"Tentunya butuh dukungan kita semua, agar dapat memberikan pelayanan terbaik serta mendukung percepatan perizinan yang diperlukan untuk pelaksanaan Program kerja sama Pertashop di Nagari dengan sebaik - baiknya," ucapnya.
Kemitraan ini diharapkan nantinya dapat mendukung pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat Nagari dan kemandirian Nagari selain itu Program Pertashop dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat melalui pemenuhan BBM dengan harga yang layak di Nagari .
Dalam Pelaksanaan kerjasama kemitraan bisnis Pertashop , perlu diperhatikan agar Pemerintah Nagari , Koperasi serta Pelaku Usaha atau UKM yang terlibat dalam kemitraan dapat berhati - hati dan mengikuti seluruh regulasi atau peraturan yang ada terkait dengan kemitraan bisnis Pertashop dan memastikan seluruh aspek legalitas Badan Usaha Bahan Bakar Minyak ketika bekerjasama untuk penyaluran BBM ke Nagari terutama sekali dalam hal perizinan .
Sememtara itu Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa , Kementerian Dalam Negeri Bapak Dr. Yusharto Huntoyungo , M.Pd memberikan apresiasi terhadap pemerintah Sumbar yang telah menginisiasi kerjasama melalui Program Pertamina Shop ( Pertashop ) untuk memeratakan akses energi dengan memperluas pelayanan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) disertai harga yang sama hingga ke pelosok Nagari.
"Kami harapkan nantinya Program Pertashop ini dapat meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil / menengah dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Nagari," ungkap Yusharto.
Ia juga menjamin untuk ketersediaannya BBM disalurkan dari PT . Pertamina Integrated Terminal ( IT ) Teluk Kabung sangat mendukung untuk disalurkan ke nagari - nagari di Sumbar.
"Kami berharap Program Pertashop di Provinsi Sumatera Barat akan menjadi langkah tepat dalam mendorong pemerataan energi di seluruh Nagari di Sumatera Barat dan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nagari," ujarnya.
Dalam pelaksanaan Program Pertashop, Yusharto minta komitmen yang kuat dari Dinas terkait yang hadir pada kesempatan pertama ini, agar dapat memberikan pelayanan terbaiknya serta mendukung percepatan perizinan yang diperlukan untuk pelaksanaan program Kerja sama Pertashop di Desa dengan sebaik-baiknya.
"Saya sangat mendukung para pengusaha yang telah membuka usaha Pertashop secara mandiri dengan harapan tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat umum, tapi juga memberikan keuntungan usaha bagi desa," sebutnya.
Acara Sosialisasi Program Pertashop di Sumatera Barat ini juga dihadiri Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa , Kementerian Dalam Negeri, Dr. Paudah , M.Si, Retail Sales Region Manager I Sumbagut PT . Pertamina ( Persero ) Bapak Aribawa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat. (nov)