MUAROLABUAH, murainews.com -- Akselarasi digitalisasi terhadap UMKM merupakan proses percepatan pemulihan ekonomi nasional terutama pada Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dengan mengoptimalkan produktivitas dan potensi UMKM.
Hal ini diungkapkan Kabid Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Azizah Mutia, S.IP pada acara Pelatihan Pemasaran Produk Berbasis Digital bagi Pelaku UMKM I dan II (28/05/2022) di Wisma Sakinah, Kabupaten Solok Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung percepatan proses digititalisasi pada UMKM di Kabupaten Solok Selatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindag Koperasi dan UKM Kabupaten Solok Selatan.
Menurut Azizah Mutia, Sistem digitalisasi akan mampu memberikan kemudahan yang ditawarkan, digitalisasi mampu menembus ruang dan waktu sehingga proses lebih cepat, efektif, dan efesien.
"Oleh karena itu, proses digitalisasi pada UMKM sangatlah penting dilakukan dengan memanfaatkan UMKM Go Digital untuk menjangkau pasar lebih luas secara global, bahkan dapat menghemat biaya operasional, serta dapat menekan budget pemasaran," kata Mutia.
Mutia juga menuturkan, Pemerintah Solok Selatan menargetkan 30 juta UMKM digitalisasi hingga tahun 2024.
"Dalam pelatihan berbasis digital ini kita menggadeng Mbizmarket sebagai e-marketplace untuk solusi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga," ungkapnya.
Peserta pelatihan akan diberikan pendampingan mulai dari pendaftaran akun penjual untuk memasarkan produknya, proses penambahan produk hingga proses transaksi melalui Mbizmarket.
Sementara itu, Rajif Gandi, S.I.Kom.,M.Si Account Executive Mbizmarket Sumatera Barat sangat optimis bahwa proses digitalisasi UMKM di Kabupaten Solok Selatan dapat berhasil, tentunya kerjasama dari berbagai stakeholder terutama pelaku UMKM.
"Meskipun kita ketahui bahwa mengadopsi suatu inovasi tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan, namun dengan kerjasama yang baik, pentingnya UMKM Go Digital maka proses digital terhadap UMKM Solok Selatan dapat terwujud sesuai harapan kita semua," ucap Rajif.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sangat mendukung proses digitalisasi dengan menggunakan Mbizmarket di Provinsi Sumatera Barat.
"Seperti pembelian seragam sekolah di tahun 2021, sehingga kita tidak perlu keluar daerah untuk belanja dan uang tetap berputar di daerah demi peningkatan ekonomi. Hal ini juga dapat memajukan UMKM," terangnya.
Rajif berharap UMKM Solok Selatan terus berinovasi untuk mendorong Go Digital dalam meningkatkan daya saing pasaran.
"Terdaftarnya UMKM di Mbizmarket, maka UMKM akan berkesempatan untuk bertransaksi di skala pemerintah," tuturnya.
Dalam acara pelatihan tersebut, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan melakukan pendataan UMKM yang ada serta mendorong UMKM tersebut untuk mendaftarkan produknya secara online di Mbizmarket sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. (RG)