Dubes Arab Saudi Takjub Keindahan Kawasan Mandeh - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness
Dubes Arab Saudi Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldy tiba di Baga Beach Cottage, Kawasan Mandeh (foto : nov)


MANDEH, murainews.com -- Puas mengelilingi Kawasan Mandeh menggunakan kapal cepat Princess, Duta Besar (Dubes) Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi berserta rombongan yang didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy akhirnya berlabuh di Baga Beach Cottage, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (31/1/2022).

Dubes Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi mengaku takjub dengan keindahan alam yang ada di kawasan Mandeh ini. 


"Masya Allah.. Sumbar memiliki daerah yang sangat indah. Ini semua patut disyukuri," kata Syekh Esam kepada Wagub Sumbar.

Kehadiran Dubes Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi dan Wagub Audy Joinaldy beserta rombongan disambut baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Rudi Haryansyah.

Usai penyambutan rombongan langsung melakukan sholat Dzuhur dan dilanjutkan makan siang bersama di Baga Resort dan ramah tamah bersama Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda dan para pimpinan di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan.

Dubes Syekh Esam melihat potensi wisata kawasan Mandeh bisa sebagai peluang yang sepatutnya harus diangkat dan dikelola menjadi wisata bagi dunia. Bahkan Syekh Esam berharap kawasan Mandeh harus segera dilakukan pembenahan dalam saran hiburan pantai.


Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya telah dilakukan pembicaraan dengan gubernur Sumbar perihal pariwisata yang ada di Sumbar, termasuk yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Dalam waktu dekat ini akan dikunjungi oleh investor-investor asing dari Arab Saudi ke Sumbar," ucapnya. 

Kalau para investor itu tidak berkesempatan berkunjung ke Sumbar. Dubes menyarankan agar Gubernur telah memilih tim yang bergerak dalam bisnis pariwisata untuk menemuinya di Jakarta.

"Secara pribadi saya melihat begitu banyak potensi untuk berinvestasi di Sumbar. Bahkan hubungan Arab Saudi dengan Sumbar sangat erat," ungkapnya.

Syekh Esam berharap pertemuan tim pariwisata (pelaku bisnis) antar dua negara, sehingga bisa menetapkan apa yang terbaik dalam berinvestasi di Sumbar. 

"Sebelum saya kembali, saya ingin sekali mengunjungi puncak Mandeh dan Bukik Ameh yang pernah di kunjungi Presiden RI," pinta Syekh Esam.

Menyambut permintaan Syekh Esam, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menjelaskan Kawasan Wisata Mandeh dan Bukik Ameh daerah sangat dimungkinkan mempunyai potensi wisata alam yang sangat layak untuk dipromosikan. 

"Saat ini Pemkab Pesisir Selatan memperioritaskan pengembangan ekonomi pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Bupati.

Potensi pariwisata yang ada di Pesisir Selatan, seperti Bukit Ameh yang merukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang telah pernah dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2014 yang lalu.

Bukik Ameh memiliki luas ± 450 Ha berada di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan yang memiliki pemandangan indah pada saat matahari terbit dan terbenam.

Bupati berharap dikembangkan KEK Pariwisata Bukik Ameh bisa dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi melalui Dubes Arab Saudi seperti pariwisata lainnya. (nov)

Dubes Arab Saudi Takjub Keindahan Kawasan Mandeh

Monday, January 31, 2022 : 9:50:00 PM
Dubes Arab Saudi Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldy tiba di Baga Beach Cottage, Kawasan Mandeh (foto : nov)


MANDEH, murainews.com -- Puas mengelilingi Kawasan Mandeh menggunakan kapal cepat Princess, Duta Besar (Dubes) Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi berserta rombongan yang didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy akhirnya berlabuh di Baga Beach Cottage, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (31/1/2022).

Dubes Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi mengaku takjub dengan keindahan alam yang ada di kawasan Mandeh ini. 


"Masya Allah.. Sumbar memiliki daerah yang sangat indah. Ini semua patut disyukuri," kata Syekh Esam kepada Wagub Sumbar.

Kehadiran Dubes Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi dan Wagub Audy Joinaldy beserta rombongan disambut baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Rudi Haryansyah.

Usai penyambutan rombongan langsung melakukan sholat Dzuhur dan dilanjutkan makan siang bersama di Baga Resort dan ramah tamah bersama Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda dan para pimpinan di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan.

Dubes Syekh Esam melihat potensi wisata kawasan Mandeh bisa sebagai peluang yang sepatutnya harus diangkat dan dikelola menjadi wisata bagi dunia. Bahkan Syekh Esam berharap kawasan Mandeh harus segera dilakukan pembenahan dalam saran hiburan pantai.


Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya telah dilakukan pembicaraan dengan gubernur Sumbar perihal pariwisata yang ada di Sumbar, termasuk yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Dalam waktu dekat ini akan dikunjungi oleh investor-investor asing dari Arab Saudi ke Sumbar," ucapnya. 

Kalau para investor itu tidak berkesempatan berkunjung ke Sumbar. Dubes menyarankan agar Gubernur telah memilih tim yang bergerak dalam bisnis pariwisata untuk menemuinya di Jakarta.

"Secara pribadi saya melihat begitu banyak potensi untuk berinvestasi di Sumbar. Bahkan hubungan Arab Saudi dengan Sumbar sangat erat," ungkapnya.

Syekh Esam berharap pertemuan tim pariwisata (pelaku bisnis) antar dua negara, sehingga bisa menetapkan apa yang terbaik dalam berinvestasi di Sumbar. 

"Sebelum saya kembali, saya ingin sekali mengunjungi puncak Mandeh dan Bukik Ameh yang pernah di kunjungi Presiden RI," pinta Syekh Esam.

Menyambut permintaan Syekh Esam, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menjelaskan Kawasan Wisata Mandeh dan Bukik Ameh daerah sangat dimungkinkan mempunyai potensi wisata alam yang sangat layak untuk dipromosikan. 

"Saat ini Pemkab Pesisir Selatan memperioritaskan pengembangan ekonomi pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Bupati.

Potensi pariwisata yang ada di Pesisir Selatan, seperti Bukit Ameh yang merukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang telah pernah dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2014 yang lalu.

Bukik Ameh memiliki luas ± 450 Ha berada di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan yang memiliki pemandangan indah pada saat matahari terbit dan terbenam.

Bupati berharap dikembangkan KEK Pariwisata Bukik Ameh bisa dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi melalui Dubes Arab Saudi seperti pariwisata lainnya. (nov)