Lantik Tiga Pejabat Eselon II, Gubernur Mahyeldi Tekankan Jaga Kesehatan - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengambil sumpah tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. (foto nov)


PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi melantik 3 (tiga) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah mengikuti lelang jabatan secara objektif dalam menyeleksi calon pejabat melalui tahapan diselenggarakan dengan melibatkan tim seleksi mandiri dan terbuka untuk umum.

"Tiga pejabat yang dilantik ini merupakan hasil yang diperoleh dalam proses tersebut, dan hasil yang terbaik yang diputuskan untuk menduduki jabatan yang dilamar secara adil dan konpentitif," kata Gubernur Sumbar dalam sambutannya, di Auditorium Gibernuran, Jumat (1/10/2021).


"Ini sudah sesuai dengan aturan, ditambah lagi syaratnya kesehatan, karena kesehatan sangat menentukan dalam melaksanakan tugas," ucapnya.

Untuk itu, Gubernur menegaskan agar kepada pejabat harus memperhatikan kesehatan. Alasanya Provinsi Sumbar memiliki daerah yang luas memikili 19 Kabupaten Kota. 

"Saya minta, minimal untuk eselon II bisa melakukan cek up setiap tahunnya. Kepada setiap OPD harus menganggarkan kegiatan ini," tegasnya.

Selain itu Gubernur Sumbar berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan amanah secara sungguh-sungguh, ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab dengan melakukan yang terbaik bagi masyarakat. 

Pelantikan dan pengangkatan pejabat dalam suatu organisasi bukan sekedar kepercayaan dan kehormatan semata, tetapi juga merupakan amanah.


"Dengan amanah ini perlu dijaga betul, jangan sampai kita lari dari tanggungjawab, apalagi dengan alasan kesehatan," tutur Mahyeldi.

Kembali, Mahyeldi mengingatkan bahwa semakin baik kinerja para OPD, maka kesejahteraan masyarakat akan semakin jelas. Sehingga ia meminta pejabat yang dilantik berani, tegas dan jujur. Kemudian berfikir positif, loyal kepada atasan serta menjalankan tugas dengan benar.

Adapun pejabat yang dilantik sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor,  821/5091/BKD-2021 yaitu, Medi Iswandi, ST, M.M., sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumbar, yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Padang.

Sementara itu Andri Yulika, SH. M. Hum, sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Sumbar, yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Kota Padang dan Fitriati, M.S, Si, M.Si, sebagai Kepala Oraganisasi Setda Sumbar, yang sebelumnya sebagai Kepala Bidang Jabatan  dan Kinerja ASN di BKD Sumbar.

Momen pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten dan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar. (nov)

Lantik Tiga Pejabat Eselon II, Gubernur Mahyeldi Tekankan Jaga Kesehatan

Friday, October 1, 2021 : 6:52:00 PM
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengambil sumpah tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. (foto nov)


PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi melantik 3 (tiga) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah mengikuti lelang jabatan secara objektif dalam menyeleksi calon pejabat melalui tahapan diselenggarakan dengan melibatkan tim seleksi mandiri dan terbuka untuk umum.

"Tiga pejabat yang dilantik ini merupakan hasil yang diperoleh dalam proses tersebut, dan hasil yang terbaik yang diputuskan untuk menduduki jabatan yang dilamar secara adil dan konpentitif," kata Gubernur Sumbar dalam sambutannya, di Auditorium Gibernuran, Jumat (1/10/2021).


"Ini sudah sesuai dengan aturan, ditambah lagi syaratnya kesehatan, karena kesehatan sangat menentukan dalam melaksanakan tugas," ucapnya.

Untuk itu, Gubernur menegaskan agar kepada pejabat harus memperhatikan kesehatan. Alasanya Provinsi Sumbar memiliki daerah yang luas memikili 19 Kabupaten Kota. 

"Saya minta, minimal untuk eselon II bisa melakukan cek up setiap tahunnya. Kepada setiap OPD harus menganggarkan kegiatan ini," tegasnya.

Selain itu Gubernur Sumbar berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan amanah secara sungguh-sungguh, ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab dengan melakukan yang terbaik bagi masyarakat. 

Pelantikan dan pengangkatan pejabat dalam suatu organisasi bukan sekedar kepercayaan dan kehormatan semata, tetapi juga merupakan amanah.


"Dengan amanah ini perlu dijaga betul, jangan sampai kita lari dari tanggungjawab, apalagi dengan alasan kesehatan," tutur Mahyeldi.

Kembali, Mahyeldi mengingatkan bahwa semakin baik kinerja para OPD, maka kesejahteraan masyarakat akan semakin jelas. Sehingga ia meminta pejabat yang dilantik berani, tegas dan jujur. Kemudian berfikir positif, loyal kepada atasan serta menjalankan tugas dengan benar.

Adapun pejabat yang dilantik sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor,  821/5091/BKD-2021 yaitu, Medi Iswandi, ST, M.M., sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumbar, yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Padang.

Sementara itu Andri Yulika, SH. M. Hum, sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Sumbar, yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Kota Padang dan Fitriati, M.S, Si, M.Si, sebagai Kepala Oraganisasi Setda Sumbar, yang sebelumnya sebagai Kepala Bidang Jabatan  dan Kinerja ASN di BKD Sumbar.

Momen pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten dan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar. (nov)