SOLOK, murainews.com -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menekan laju peningkatan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Di sisi lain, pemerintah juga berusaha untuk menanggulangi dampak yang timbul akibat pandemi ini, salah satunya di bidang ekonomi.
"Sebab, keselamatan dan ketahanan ekonomi masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah Sumbar," kata Wagub Sumbar Audy Joinaldy saat pertemuan dengan Bupati Solok di Solok, Kamis (5/8/2021).
"Kita semua menyaksikan bagaimana serangan Covid-19 yang telah banyak makan korban. Untuk itu perlu kita sinergi dengan daerah Kabupaten Kota, untuk bisa berbagai upaya untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini," ujarnya.
Di sisi ekonomi, Audy mengatakan, sejak tahun 2020 pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan extraordinary (luar biasa) untuk mengatasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19, diantaranya adalah realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diarahkan sepenuhnya untuk keperluan tersebut. Ia pun menilai, dari langkah-langkah yang telah diambil, terdapat beberapa perkembangan positif yang berhasil dicapai dalam semester I tahun 2021.
“Kita bersyukur bahwa upaya yang kita lakukan dalam mengelola krisis akibat pandemi Covid-19, khususnya dari sisi ekonomi menunjukkan hasil yang positif dan memberikan harapan pemulihan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu Wagub Audy menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar terus berupaya meningkatkan penanggulangan Covid-19 dengan melakukan langkah-langkah pencegahan serta menyediakan berbagai fasilitas untuk penanganan pasien terkofirmasi positif.
"Kita selalu mengevaluasi penanganan Covid-19, sehingga dapat menentukan langkah-langkah strategis untuk menekan penyebaran Virus Covid 19 di Provinsi Sumbar. (nov)
www.murainews.com