 |
| Hendri K pelatih senior sedang melatih para calon Paskibraka di Istana Gubernuran, Rabu (4/8/2021). foto : nov |
PADANG, murainews.com -- Di masa Pandemi Covid-19, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun ini jauh lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya, tapi mereka tetap menjalani masa latihan yang ketat.
Calon Paskibraka Sumatera Barat (Sumbar) diwajibkan untuk vaksinasi pertama terlebih dahulu dan harus patuhi protokol kesehatan. Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini memang dibatasi menjadi 30 orang dari yang tahun-tahun sebelumnya berjumlah 54 orang.
Sebanyak 30 calon anggota Paskibraka Sumbar telah mulai berlatih pengenalan lapangan upacara di halaman Istana Gubernuran, Rabu (5/8/2021).
Menurut Hendri K, S. Sos salah satu pelatih Paskibraka mengatakan, para calon Paskibraka ini baru pertama kali latihan intensif di lokasi yang nantinya merupakan tempat pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi sekaligus upacara penurunan bendera, 17 Agutus mendatang.
"Tahun ini, rencananya untuk pertama kali kita melakukan pelatihan di Istana Gubernuran yang sebelumnya di lapangan Kantor Gubernur," ucapnya.
Apalagi anggota Paskibraka memiliki tanggung jawab yang besar. Paskibraka juga merupakan bagian generasi muda penerus estafet perjuangan dan pembangunan yang mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan integritas, serta mewujudkan cita—cita perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa.
Hendri berpesan agar segala amanah dan tanggung jawab yang diemban, harus dapat dijadikan sebagai sebuah motivasi untuk mengembangkan kompetensi diri, agar menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif.
"Kita ingin calon Paskobraka jaga kesehatan, semangat mengikuti pelatihan. Hingga sampai harinya bisa sukses mengibarkan bendera Merah Putih," ujarnya. (nov)
www.murainews.com