![]() |
Gubernur Mahyeldi kukuhkan secara resmi Ny. Hj. Harneli Bahar, sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumbar. (foto : nov) |
PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengukuhkan Ny. Hj. Harneli Bahar, sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumbar, di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (23/8/2021).
Mahyeldi mengharapkan, Bunda PAUD dapat membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini.
Peran Bunda PAUD adalah sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD, sebagai gambar ibu yang merupakan tokoh sentral disetiap jenjang pemerintah.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi bagi terbentuknya generasi emas Indonesia pada 2045 karena itu harus menjadi perhatian penting bagi bupati dan wali kota yang memiliki kewenangan.
"Kita di Indonesia mendapat bonus demografi pada 2045 yaitu usia produktif lebih banyak dari penduduk usia tua. Saat itu adalah momentum Indonesia bisa menjadi salah satu negara besar dunia. Untuk bisa mencapainya harus memperkuat pondasi yaitu di PAUD," kata Mahyeldi.
Gubernur mengatakan layaknya bangunan, jika pondasi tidak kuat maka akan gampang untuk roboh. Karena itu perhatian terhadap pondasi generasi emas Indonesia 2045 tidak boleh setengah-setengah.
"Kita harus memberikan yang terbaik bagi PAUD agar benar-benar bisa menciptakan generasi yang memiliki dasar yang kuat untuk menyerap ilmu, generasi yang beriman dan berakhlak mulia agar nanti cita-cita Indonesia menjadi negara besar bisa tercapai," sebutnya.
Selanjutnya, ia mengimbau Bupati dan Walikota untuk bisa memperhatikan kualitas PAUD serta membantu meningkatkan kesejahteraan relawan PAUD yang ada di daerah.
"Karena jika kesejahteraan relawan itu telah tercapai, mereka bisa fokus menumpahkan semua perhatian untuk memberikan pondasi pendidikan terbaik bagi generasi masa datang," ujarnya.
Sementara itu Bunda PAUD Provinsi yang baru dikukuhkan, Ny. Hj. Harneli Bahar mengatakan pengukukuhan yang dilakukan menandai tertumpangnya amanah ke pundak Bunda PAUD untuk berperan dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini (PAUD) berkualitas di Sumbar.
Keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarkat dan pemangku kepentingan dalam memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi dan penggerakan pelaksanaan PAUD di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan perangkat desa/kelurahan
Selain itu, untuk mewujudkan ketersediaan layanan PAUD yang berkualitas di daerah, juga dibutuhkan peran dari Bunda PAUD, ia juga meminta, program PAUD yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran telah disusun dengan matang.
"Tujuannya, untuk memberikan arah yang tepat dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan," paparnya.
Bunda PAUD Sumbar Harneli Bahar mengajak organisasi yang menaungi para pendidik paud seperti IGTKI, Himpaudi, dan IGRA untuk bersama-sama saling berbagi informasi terkait pengembangan proses pembelajaran di masa apalagi dengan melihat pandemi ini. (nov)