![]() |
Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama Walikota Pariaman Genius Umar mengunjungi Hotel dan Restoran Safari di Pariaman. (foto : nov) |
PARIAMAN, murainews.com -- Keputusan bulat pengusaha James Nazmi yang telah merantau selama hampir 30 tahun di Australia untuk membangun daerah kelahirannya. Merupakan suatu yang dicita-citakan sejak dulunya.
Meskipun ia telah memiliki bisnis di 5 (lima) negara di antaranya; Jepang, Malaysia, Singapura, Brunei dan Australia, namun membangun kampung halaman adalah pilihan jiwanya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy bangga akan tekad James Nazmi (Jimmy) ingin membangun daerah kelahirannya. Tidak hanya mengharapkan keuntungan semata, namun membantu membuka peluang kerja bagi warga sekitar merupakan kepuasan bathin yang tak terhingga.
"Bahkan ada yang mengangap Beliau sudah tidak waras lagi, berinvestasi di Pariaman. Namun ia tidak peduli, dengan biaya miliaran rupiah ia bangun Hotel dan Restoran bernama Safari," ucap Audy Joinaldy saat berbincang - bincang di Cafe Safari, Pantai Kata Kota Pariaman, Selasa (6/7/2021).
Sebuah terobosan yang cukup pantastik dan siap berkorban sehingga inves yang di tanam di kota Pariaman merupakan hal yang cukup berani sehingga banyak yang tidak mengira Jimmy mau berinvestasi di Pariaman bahkan diluar dugaan pria yang memiliki darah keturunan Aisiyah Muhammadiyah ini sudah merencanakan sesuatu yang spesial untuk pengembangan investasinya di Pariaman.
"Kata kuncinya, kerja keras, niat lurus dan cerdik melihat peluang, modal sukses dalam membangun bisnis keluarga dari nol," ungkapnya.
Audy Joinaldy mengaku banyak belajar dari Jimmy sebagai pengusaha sukses dalam usaha cafe dan restoran semenjak tahun 1980 di perantauan yaitu Sydney Australia.
Selanjutnya Wagub Audy berharap pariwisata di Sumbar bisa mendunia dengan melalui even-even bertaraf internasional, supaya kekayaan alam Sumbar dapat dikenal oleh dunia internasional.
“Kita menginginkan Pariwisata Sumbar mendunia. Melalui even-even bertaraf nasional maupun internasional bisa kita laksanakan. Termasuk yang ada di Pantai Kata Pariaman ini," sebut Audy.
Dalam pertemuan tersebut, James Nazmi menceritakan bagaimana dia bersama keluarga mulai merintis usaha penginapan dan resort ini di Pantai Pangandaran tahun 2007 dengan nama Safari juga kemudian coba melakukan pengembangan di Kota Pariaman ini pada tahun 2016.
Putra kelahiran Kurai Taji ini mengatakan bahwa latar belakangnya berinvestasi di Pariaman bukan semata-mata karena hanya membangun kampung halaman, melainkan juga ingin membangkitkan potensi lokal yang ada.
"Masyarakat Pariaman tidak hanya memiliki karakter yang unik, namun di balik itu ia memiliki ciri khas tersendiri baik budaya maupun alamnya, masing-masing mempunyai nuansa yang berbeda jika kita kemas menjadi sebuah daya tarik dan menciptakan pesona tersendiri yang tidak dimiliki daerah luar," tuturnya.
Jimmy juga ingin Pantai Pariaman bisa dikenal di dunia internasional, namun perlu dukungan dari Dinas pariwisata Sumbar, agar promosi wisata bisa lebih gencar lagi.
"Melalui even yang bertaraf internasional dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan pembangunan Sumbar, terlebih manfaat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Walikota Pariaman, Genius Umar, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Kadis Pariwisata Sumbar Novrial, dan para pengelola usaha di Pantai Kata Pariaman. (nov)