PADANG, murainews.com -- Usai sudah pelarian Izet (42) setelah sempat buron kasus memalak sopir truk Semen Padang di kawasan Indarung, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/7) yang lalu.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Izet, preman yang aksi pemalakannya viral di media sosial itu ditangkap polisi di Tanah Datar, pada Kamis (15/7/2021) pagi.
"Pukul 06.00 WIB di Tanah Datar telah kita lakukan penangkapan. Izet adalah buronan polisi, terkait kasus pemalakan dan pemukulan sopir truk. Sekarang lagi proses," kata Satake.
Satake mengatakan, Izet ditangkap petugas dari Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumbar di lokasi persembunyiannya.
"Selanjutnya, pelaku akan diserahkan ke Polresta Padang," ungkapnya.
Sebelumnya, aksi pemalakan dan kekerasan ini direkam serta viral di media sosial. Video berdurasi 4 menit 37 detik itu diupload di akun Facebook bernama Galigaman Sangir.
Dalam video, tampak seorang pria yang merupakan preman memakai kemeja warna dongker berpadu kaos putih berdiri di pintu kemudi yang mengaku terkenal di kawasan Lubuk Kilangan dan mempunyai hoby mabuk dan berkelahi.
Preman bertubuh besar tersebut dengan bangganya langsung mengeluarkan kata-kata kotor bahasa Minang, kemudian juga memukul sopir. Sang sopir juga sempat menanyakan apa permasalahan yang terjadi dan akhirnya memberikan uang sejumlah Rp20 ribu.
Izet, preman yang sempat viral di media sosial itu akhirnya meminta maaf atas perbuatannya.
Di hadapan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Izet berjanji akan mengubah perilakunya.
"Saya khilaf dan minta maaf pada korban dan seluruh masyarakat Sumbar. Dulu hobi saya mabuak (mabuk) dan bacakak (berkelahi), sekarang shalat dan mengaji," kata Izet di Mapolda Sumbar. (nov)