![]() |
Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau langsung tempat penyimpanan Gudang PT Asiana Gasindo di Jalan Bypass Koto Tangah Padang. (foto nov) |
PADANG, murainews.com -- Untuk antisipasi kesedian oksigen untuk rumah sakit yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) telah menerima oksigen medis sebanyak 30 ton dari Provinsi Riau. Bantuan tersebut sudah tiba kemaren di Kota Padang (16/7) dan siap untuk didistribusikan.
"Alhamdulillah kita telah dibantu oleh Bapak Gubernur Riau Syamsuar. Terima kasih kami ucapkan. Ini akan menambah stok Sumbar untuk dalam penanganan Covid-19," kata Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (17/7/2021) di Istana Gubernuran Sumbar.
Bantuan oksigen medis sebanyak 30 ton oksigen dari Riau pengiriman bantuan dilakukan dalam tiga tahapan.
"InsyaAllah dalam waktu dekat ini, kita bisa menerima suplay oksigen medis dari Riau," ucapnya.
Mahyeldi menjelaskan, sebelumnya ia telah menghubungi langsung Gubernur Syamsuar, untuk meminta bantuan oksigen media dan langsung direspon oleh Gubernur Riau. Sementara Wagub Sumbar Audy Joinaldy juga menghubungi sejumlah lembaga agar mengirimkan bantuan oksigen.
"Dengan bantuan oksigen ini dari Riau maka persediaan oksigen Sumbar cukup memadai. Dan kita akan segerakan distribusi ke rumah sakit yang ada membutuhkan melalui Dinas Kesehatan Sumbar," ungkapnya.
Untuk tahap pertama sudah sampai di Padang sebanyak sekitar 11,9 ton. Pengiriman dilakukan secara bertahap hingga mencapai 30 ton. Gas bantuan Riau disimpan di Gudang PT Asiana Gasindo di Jalan Bypass Koto Tangah Padang.
Selain bantuan oksigen, Sumbar juga mendapatkan bantuan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) berupa bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan itu nantinya disalurkan berupa beras sebanyak 10 kg, pada keluarga tidak mampu di daerah yang diterapkan PPKM Darurat. Yakni, Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yowandi mengatakan selama pelaksanaan PPKM di Sumbar, sudah ada perbaikan indikator.
"Rumah Sakit di Padang Panjang yang sebelumnya kena sorot, sekarang sudah hijau. Cuma RS di Padang dan Bukittinggi masih kuning karena itu BOR akan coba kita turunkan terus," sebutnya.
Pemprov Sumbar juga sudah mengajukan tambahan vaksin ke pusat karena 900 ribu vaksin yang sebelumnya telah dikirim pusat, sudah habis terdistribusikan semua. (nov)