 |
Kadis DPMPTSP Sumbar Maswar Dedi memberikan arahan pada rapat inovasi Selasa (27/7/2021). |
PADANG, murainews.com -- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat, Maswar Dedi memberikan arahan kepada masing-masing bidangnya untuk membuat terobosan baru "Innovasi dalam perizinan" di Kantor DPMPTSP, Selasa (27/7/2021).
Maswar Dedi meminta setiap bidang harus membuat inovasi yang terbaru dalam rangka menciptakan iklim investasi yang baik. Karena sesuai arahan Bapak Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, bahwasanya masing-masing perangkat daerah harus membuat 4 (empat) inovasi.
"Tahun kemaren kita mengusulkan inovasi 'InLOVEST' aplikasi mempermudah investor untuk mengetahui keberadaan lokasi peluang investasi di Sumbar menggunakan teknologi pada perangkat bergerak, dikembangkan menggunakan android yang berintegrasi dengan Google Map," ujar Maswar Dedi.
Menurut Dedi posisi Sumbar akan turun dibanding tahun kemaren apabila tidak memgusulkan inovasi baru, maka Sumbar tidak lagi dalam kriteria provinsi yang tidak inovatif.
Ditambahkannya, untuk tahun 2021, DPMPTSP juga menyiapkan usulan inovasi kepada Gubernur Sumbar beberapa inovasi yang usulkan seperti "KEPALA KAKAP" Kegiatan Pelayanan Langsung bersama Penerbitan Izin Sektor Perikanan, "IKM Real Team" Indek Kepuasan Masyarakat Real Team, "SIPOPEI" Sistem Informasi Potensi dan Peluang Investasi, "SIDALI" Sistem Informasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal , "TAXI CEPAT" Tax Clearance Integrasi Perizinan dan Samsat dan lainnya.
Inovasi bertujuan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan peran serta masyarakat khususnya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat.
"Inovasi sangat penting guna meningkatkan daya saing daerah, berimplikasi kepada peningkatan daya saing secara nasional. Inovasi erat kaitannya kepada pelayanan masyarakat serta efisiensi kerja pemerintahan," ungkapnya. (nov)
 |
Kadis DPMPTSP Sumbar Maswar Dedi memberikan arahan pada rapat inovasi Selasa (27/7/2021). |
PADANG, murainews.com -- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat, Maswar Dedi memberikan arahan kepada masing-masing bidangnya untuk membuat terobosan baru "Innovasi dalam perizinan" di Kantor DPMPTSP, Selasa (27/7/2021).
Maswar Dedi meminta setiap bidang harus membuat inovasi yang terbaru dalam rangka menciptakan iklim investasi yang baik. Karena sesuai arahan Bapak Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, bahwasanya masing-masing perangkat daerah harus membuat 4 (empat) inovasi.
"Tahun kemaren kita mengusulkan inovasi 'InLOVEST' aplikasi mempermudah investor untuk mengetahui keberadaan lokasi peluang investasi di Sumbar menggunakan teknologi pada perangkat bergerak, dikembangkan menggunakan android yang berintegrasi dengan Google Map," ujar Maswar Dedi.
Menurut Dedi posisi Sumbar akan turun dibanding tahun kemaren apabila tidak memgusulkan inovasi baru, maka Sumbar tidak lagi dalam kriteria provinsi yang tidak inovatif.
Ditambahkannya, untuk tahun 2021, DPMPTSP juga menyiapkan usulan inovasi kepada Gubernur Sumbar beberapa inovasi yang usulkan seperti "KEPALA KAKAP" Kegiatan Pelayanan Langsung bersama Penerbitan Izin Sektor Perikanan, "IKM Real Team" Indek Kepuasan Masyarakat Real Team, "SIPOPEI" Sistem Informasi Potensi dan Peluang Investasi, "SIDALI" Sistem Informasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal , "TAXI CEPAT" Tax Clearance Integrasi Perizinan dan Samsat dan lainnya.
Inovasi bertujuan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan peran serta masyarakat khususnya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat.
"Inovasi sangat penting guna meningkatkan daya saing daerah, berimplikasi kepada peningkatan daya saing secara nasional. Inovasi erat kaitannya kepada pelayanan masyarakat serta efisiensi kerja pemerintahan," ungkapnya. (nov)
Jika Suka Silahkan Dibagikan