PADANG, murainews.com -- Gempa bumi mengguncang Kota Bukittingi, Sumatera Barat tiga kali berturut-turut, Jumat (21/5/2021) malam. Menurut hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.21 LS dan 100.33 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 11 Km barat laut Bukittinggi, Sumbar pada kedalaman 10 Km.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatra segmen Sianok," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, Jumat (21/5/2021).
Dia menjelaskan, gempa yang terkuat terjadi pada pukul 21.36 WIB dengan kedalam 10 kilometer di lokasi 0.21 LS,100.33 BT atau 11 km Barat Laut Bukittinggi.
Dua menit berikutnya Bukittinggi kembali diguncang gempa dengan magnitude 3.2 yang terjadi pada pukul 21.38 WIB dengan lokasi: 0.30 LS,100.29 BT, 8 km Barat Laut Bukittinggi dengan kedalam 5 kilometer.
"Sebelumnya sore tadi sekira pukul 16.57 WIB juga terjadi gempa dengan kekuatan 3,7 terjadi di dengan kedalaman 3 kilometer. Pusat gempa berada di koordinat 0.20 Lintang Selatan, 100.32 Bujur TImur atau 12 kilometer barat laut Bukittinggi," sebutnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah. (nov)
PADANG, murainews.com -- Gempa bumi mengguncang Kota Bukittingi, Sumatera Barat tiga kali berturut-turut, Jumat (21/5/2021) malam. Menurut hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.21 LS dan 100.33 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 11 Km barat laut Bukittinggi, Sumbar pada kedalaman 10 Km.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatra segmen Sianok," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, Jumat (21/5/2021).
Dia menjelaskan, gempa yang terkuat terjadi pada pukul 21.36 WIB dengan kedalam 10 kilometer di lokasi 0.21 LS,100.33 BT atau 11 km Barat Laut Bukittinggi.
Dua menit berikutnya Bukittinggi kembali diguncang gempa dengan magnitude 3.2 yang terjadi pada pukul 21.38 WIB dengan lokasi: 0.30 LS,100.29 BT, 8 km Barat Laut Bukittinggi dengan kedalam 5 kilometer.
"Sebelumnya sore tadi sekira pukul 16.57 WIB juga terjadi gempa dengan kekuatan 3,7 terjadi di dengan kedalaman 3 kilometer. Pusat gempa berada di koordinat 0.20 Lintang Selatan, 100.32 Bujur TImur atau 12 kilometer barat laut Bukittinggi," sebutnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah. (nov)
Jika Suka Silahkan Dibagikan