PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah membuka High Level Meeting "Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2021-2026" di aula kantor Gubernur Sumbar, Senin (22/3/2021).
Penyusunan RPJMD merupakan hal yang sangat penting sekali dalam menentukan bagaimana arah Sumatera Barat ke depan. Sebagaimana dipahami, RPJMD ini nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Renstra Pembangunan Daerah, RKPD dan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022.
"Karena itulah, kesamaan pemahaman dalam persiapan penyusunan RPJMD menjadi perlu, agar dalam tahapannya tidak terlalu memakan waktu, dan kegiatan sosialisasi yang kita ikuti hari ini adalah salah satu bagian untuk mengefektifkan penyusunan tahapan-tahapan RPJMD Provinsi Sumbar," terangnya.
Dalam penyusunan RPJMD menjadi penting dalam pembangunan Sumbar. Gubernur Sumbar tidak ingin ada kesalahan dalam penyusunan RPJMD, karena kalau terjadi kesalahan akan mengakibatkan kerugian pada pemerintahan Sumbar.
"Akibatnya bisa merugikan sampai triliunan, karena kesalahan dalam pembangunan yang tidak mempertimbangkan lingkungan," kata Mahyeldi.
Dalam membuat progres strategis pembangunan harus memiliki kajian pada lingkungan hidup masyarakat luas. Pada satu sisi Sumbar ingin pembangunan yang lebih cepat, lingkungan hidup ini menjadi terpenting dalam keseimbangan pembangunan.
Untuk itu dalam rapat itu, Mahyeldi berharap bisa melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk ikut memberikan masukan dan saran bagi penyempurnaan rancangan RPJMD Provinsi Sumbar 2021-2026.
“Kepada Kepala Perangkat Daerah, Saya himbau untuk segera merumuskan atau merencanakan program dan kegiatan yang mengacu pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah disampaikan ke masyarakat," ucapnya.
"Tetap jaga persatuan dan kekompakan jalin koordinasi dan Kerjasama satu sama lain, koordinasi dan kerjasama dari seluruh Perangkat Daerah sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai target waktu penyelesaian," imbuhnya.
Gubernur Sumbar juga mengajak seluruh peserta rapat agar sama-sama memahami, untuk dapat memberikan dukungan terhadap penyusunan rencana pembangunan dan arah pembangunan di Sumbar, untuk keberlangsungan pembangunan daerah, kemajuan daerah, dan kesejahteraan hidup masyarakat pada 5 tahun ke depan. (nov)