PADANG, murainews.com -- Terjadinya kebakaran di kawasan Teluk Bayur, Padang, Minggu (24/1/2021) siang tadi, dugaan sementara disebabkan oleh terbakarnya tumpukan batubara yang digunakan sebagai bahan bakar minyak sawit atau CPO (Clude Palm Oil). Tumpukan batubara tersebut berada di area pabrik Apical Group yang membawahi PT PRC (Padang Raya Cakrawala).
Keterangan ini berdasarkan informasi Deputi General Manager Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Hendri Adolf mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.21 WIB, diketahui penyebab kebakaran terjadi dipicu lantaran suhu cuaca yang cukup panas.
"Kebakaran itu ada area pabrik Apical. Itu adalah tempat untuk menumbuk batubara yang digunakan sebagai bahan bakar," kata Hendri Adolf.
Perusahaan itu merupakan salah satu eksportir minyak sawit terbesar di Indonesia yang luas area milik PT PRC ini sekitar 8.000 meter persegi dan kawasan yang terbakar sekitar 1.000 meter persegi.
Saat dihubungi Hendri Adolf mengatakan, api sudah dapat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Yang terbakar adalah batubara. Batubara memang salah satu bahan bakar, diperkirakan terbakar dengan sendirinya, tapi sudah berhasil dipadamkan," terang Hendri.
Dikatakan Hendri, dalam kejadian tersebut tidak ada peralatan kerja yang ikut terbakar, pasca kebakaran pun produksi di kawasan yang terbakar sudah kembali berjalan normal.
“Sudah normal peralatan aman hanya batubara saja. Batubara menyala sendiri. Untuk korban tidak ada, dan kata teman-teman kegiatan produksi tidak ada gangguan,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 120 personel pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang CPO milik PT Padang Raya Cakrawala (PRC) di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Basril mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan 120 personel langsung terjun ke lokasi kebakaran.
"Kami berupaya memadamkan kebakaran di kawasan gudang hampir tiga jam lebih," kata dia.
Selanjutnya usaia melakukan pemadaman pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang langsung koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. (nov)