PADANG, murainews.com -- Inkanas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) selalu menjaga silaturrahmi yang kokoh dalam mengerakan organisasi dengan mengutamakan kebersamaan untuk mengerakan organisasi Inkanas mengembangkan diri baik dalam prestasi yang ingin dicapai.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Inkanas yang dijabat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) Inkanas Sumbar di Auditorium Gubernuran, Minggu, (13/12/2020).
Irwan Prayitno yang memiliki sabuk hitam DAN VI itu mengatakan Inkanas harus memiliki kaderisasi tidak boleh berhenti, kesungguhan kerja menjadi semangat berkarya nyata, untuk menjadikan Inkanas Sumbar terdepan di Indonesia, "Basamo Mangko Manjadi".
Musda Inkanas Sumbar merupakan amanat AD/ART Inkanas dimana masa Bhakti kepengurusan Pengda Inkanas Sumbar 2016-2020 akan segera berakhir.
"Oleh karena itu, pada hari ini diadakan Musyawarah Daerah dalam rangka laporan pertanggungjawaban pengurus masa Bhakti 2016-2020 sekaligus pemilihan Ketua Umum Majelis Sabuk Hitam (MSH) masa Bhakti 2020-2025," kata Irwan Prayitno.
Dalam Musda tersebut, ditekankan kepada seluruh pengurus cabang Inkanas yang ada di Sumbar agar melakukan konsolidasi dan menjalin komunikasi pada saat pemilihan ketua umum, dengan musyawarah dan mufakat semua harus satu. Jangan ada disetiap pengurus ini praduga-praduga yang tidak sehat dan konsolidasi perlu dilakukan agar organisasi ini semakin kuat.
"Saya berharap dalam musyawarah, kita tingkatkan Koordinasi yang baik. Progres kerja lebih maju dan jangan kita bekerja orang perorangan, sehingga tujuan dan target organisasi dapat dicapai dengan baik dan maksimal," ucapnya.
Untuk meningkatkan prestasi, perlu dukungan dari Anggota Majelis Tinggi Dewan Guru PB Inkanas, Anggota Dewan Guru PB Inkanas, baik Percab maupun dari Pengda.
"Hal itu, merupakan sumbangsih yang signifikan minimal memberikan motivasi kepada karateka baik dojo maupun untuk para atlit yang disiapkan", lanjut Irwan dalam sambutannya.
Selanjutnya Irwan berharap melalui Musda ini pengda Inkanas Sumbar dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam perguruan sehingga lebih meningkatkan prestasi olahraga Karate khususnya bagi generasi muda di Provinsi Sumbar.
"Dan semoga dapat melaporkan pertanggungjawaban dengan baik sekaligus memilih ketua yang baru mudah-mudahan lancar," harap Irwan Prayitno.
Sementara itu, Ketua MSH Inkanas Sumbar, Efriadi mengatakan bahwa selama kepemipinan Irwan Prayitno sebagai Ketua Umum Pengda Inkanas Sumbar banyak melahirkan atlit karateka meraih prestasi-prestasi baik ditingkat daerah maupun tingkat nasional.
"Dan di seksi perwasitan diawal kepemimpinan Irwan menjadi ketua Inkanas hanya memiliki Wasit Nasional sebanyak 6 (enam) orang," ungkap Efriadi.
Kemudian diakhir jabatannya ada 15 (lima belas) wasit klasifikasi nasional. Diantaranya kualifikasi A sebanyak 7 (tujuh) orang, kualifikasi B sebanyak 3 (tiga) orang dan 5 (lima) orang juri Nasional.
"Karena untuk meraih prestasi wasit adalah sangat menentukan sekali, maka dengan tiga kompenen itu wasit dan pelatih betul-betul diperhatikan," ucapnya.
Selanjutnya, Efriadi sangat berharap dengan kepemimpinan Irwan Prayitno selama ini sangat baik perkembangan bagi atlit karateka. Dengan penuh harapan semoga Irwan Prayitno bersedia kembali dipilih lagi sebagai ketua Umum Inkanas di Sumatera Barat Barat," harap Efriadi.
Dalam Musda tersebut hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, Ketua Forki Sumbar dalam hal ini diwakili oleh Firdaus Ilyas, Ketua MSH Inkanas Sumbar, Efriadi, Kapolda Sumbar mewakili, dan Kapolresta Padang mewakili beserta hadir sebanyak 22 peserta dari Percab se Sumbar. (nov)