PADANG, murainews.com -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memimpin Apel Bersama Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka menghadapi dan mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2020 dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Apel tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Sekretariat Daerah beserta seluruh kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumatera Barat, di halaman Kantor Gubernur, Selasa (3/10/2020).
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan mengahadapi Pilkada serentak tahun 2020 telah diterbitkan oleh Surat keputusan bersama (SKB) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) serta Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Penerbitan SKB ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi ASN untuk tetap dapat menjaga netralitasnya dan tidak terlibat dalam politik praktis dimasa pilkada serentak 2020 nanti," kata Irwan.
Selanjutnya ia juga, mengamanatkan ASN agar tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun agar ASN tidak melanggar asas netralitas dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.
"Kita ingin mewujudkan itu kedalam kehidupan kita sebagai ASN yang mana telah diatur dengan peraturan yang ada terkait dengan netralitas, karena gagalnya netralitas adalah aturan," ucap Irwan.
Dalam angka mengsukseskan pilkada serentak tahun 2020 Gubernur Irwan Prayitno mengikrarkan netralitas ASN telah berkomitmen menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum selama maupun sesudah Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.
Dan menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman pada pegawai ASN serta seluruh elemen masyarakat maupun tidak memimahak kepada pasangan calon tertentu.
Menggunakan media sosial secara bijak tidak dipergunakan untuk kepentingan calon tertentu, tidak menyebarkan ujarkan serta berita bohong dan menolak politik uang dari segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Demikian ikrar dilaksanakan semoga penuh rasa tanggung jawab, integritas dalam mewujudkan Netralitas ASN yang bermartabat beretika dan demokratis demi mewujudkan persatuan NKRI dengan dilanjutkan penanda tangan ikrar bersama oleh Gubernur Sumbar, Sekda, Asisten dan Staf Ahli Sekretariat Daerah beserta seluruh Kepala OPD Provinsi Sumatera Barat. (nov)
www.murainews.com