MENTAWAI, murainews.com -- Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kabupaten Kepulauan Mentawai sosialisasikan fungsinya kepada masyarakat Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Sabtu (10/10/2020).
Dalam hal ini pengurus Pokdar Kamtibmas menyatakan fungsinya untuk membantu masyarakat dalam setiap penyelesaian masalah.
Selain itu kehadiran Pokdar Kamtibmas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar lebih memahami kesadaran hukum.
Pernyataan ini langsung disampaikan oleh pembina Pokdar Kamtibmas Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kasat Binmas, Iptu Mulyadi yang ikut serta mendampingi pengurus saat sosialisasi.
"hadirnya pokdar kamtibmas ini memiliki fungsi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada masyarakat dan lingkungannya, agar suasana pada daerah tersebut kondusif, serta dirasakan aman dan nyaman oleh masyarakatnya," ujar Iptu Mulyadi menyampaikan.(10/10)
"pokdar juga akan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan pembinaan sadar hukum kepada masyarakat," ujarnya menambahkan.
Sosialisasi Pokdar Kamtibmas Mentawai yang dilaksanakan di Kantor Desa Saureinu dihadiri oleh kepala desa, ketua BPD, Kepala Dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat setempat.
Kemudian Iptu Mulyadi kembali menegaskan bahwa fungsi dari Pokdar Kamtibmas adalah sebagai wadah atau tempat memediasi persoalan hukum yang ringan seperti perkelahian atau pencurian akibat kenakalan remaja, Pokdar tidak akan membantu masyarakat dalam persoalan hukum yang berat, seperti narkoba, pembunuhan, pencabulan dan pemerkosaan.
Pokdar Kamtibmas hadir juga sebagai pemecah masalah (problem solving) serta melayani, melindungi, dan sebagai pengayom masyarakat.
"pokdar kamtibmas ini merupakan sukarelawan yang mengabdi tanpa batas dan pamrih untuk masyarakat dengan tujuan agar bisa menciptakan suasana kondusif, aman dan nyaman, jika terdapat pengurus pokdar yang menyalahi aturan laporkan pada kami, " tuturnya kemudian.
"jadi tidak semua persoalan hukum itu mesti dibawa ke ranah hukum," ulas Kasat Binmas Polres Mentawai ini.
Sementara itu pada saat yang sama, mewakili Ketua dan Wakil Ketua yang tidak sempat hadir, Sekretaris Pokdar Kamtibmas Mentawai, Andre Satoko, meminta kepada semua perangkat, pemuka agama, pemuka masyarakat dan masyarakat yang hadir agar segera membentuk kepengurusan Pokdar Kamtibmas di tingkat Kecamatan dan Desa.
"kami akan mendukung (mensupport) kepala desa untuk memilih pengurus pokdar dari semua elemen seperti pns, pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan lainnya, kecuali dari unsur tni dan polri," imbuh Sekretaris Pokdar Mentawai.
Selanjutnya Andre Satoko juga menyampaikan bahwa target awalnya akan membentuk Pokdar Kamtibmas di Kecamatan Sipora Selatan dan Sipora Utara terlebih dahulu dan menyelesai pembentukan seluruh kepengurusan pada 10 Kecamatan.
Andre Satoko juga menjelaskan bahwa jika Pokdar Kamtibmas tingkat Desa sudah terbentuk nanti dan mengalami kesulitan dalam penyelesaian masalah di desa, dapat bersinergi dan berkomunikasi dengan Pokdar Kamtibmas tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.
"harapan kita, keberadaan pokdar kamtibmas dapat menghindarkan dan menjaga kita dari kejadian yang dapat merugikan masyarakat dan mencemarkan nama baik masyarakat itu sendiri," papar Andre Satoko menyampaikan.
Lebih lanjut Sekretaris Andre Satoko juga menyampakan permintaan maaf Ketua Naslindo Sirait dan Wakil Ketua Nikanor yang tidak berkesempatan hadir.
Kemudian rombongan pengurus Pokdar Kamtibmas Kabupaten Kepulauan Mentawai juga mengunjungi Polsek Sipora Selatan untuk berkoordinasi agar bisa ikut membantu pembentukan kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa. (JJ)
www.murainews.com