MENTAWAI, murainews.com -- Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ir. H. Harmensyah Dipl, SE, MM ingatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk tetap Dalam memutus penyebaran Corona Virus Diasiase (Covid-19) Sekertaris Utama (Sestama) BNPB Ir. Harmensyah Dipl, SE,MM ingatkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk tetap komitmen dalam menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19).
"kita harus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan, walaupun saat berpidato kita tetap mengenakan masker dengan benar, tidak boleh dilepas," ucap Harmensyah memaparkan.(22/10)
Saat konferensi pers di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, 22 Oktober 2020, Ir. H Harmensyah Dipl, SE, MM mwnyampaikan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus ada kesadaran dari diri sendiri untuk mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker. Pemerintah Daerah juga harus disiplin menggunakan masker saat berpidato.
Sementara itu masih banyak terlihat masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
"masih banyak saya lihat muda-mudi yang tidak menggunakan masker, memang untuk mereka tidak masalah, tetapi bagi orang tua mereka yang sudah sepuh, kemudian ada banyak penyakit penyertanya ini yang sangat berbahaya, untuk itu marilah kita diaiplin untuk menggunakan masker, " ungkap Harmensyah.
Sestama BNPB ini juga mengatakan bahwa masyarakat harus terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru covid-19, seperti disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun, serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan informasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mentawai, saat ini pasien positif covid-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 24 orang diantaranya 10 orang diisolasi di RSUD Mentawai, 6 di fasilitas khusus, 1 puskesmas Sioban, 3 di puskesmas Sikakap, 1 puskesmas Malakopa, 1 diisolasi di Padang dan 1 lagi diisolasi di Aceh.
Selanjutnya total jumlah orang yang sudah diambil sample swabnya 5673 Orang dengan total pengambilan sample swab yang dikirim sebanyak 9189 sample, kemudian hasil negatif sebanyak 8633 sample, hasil positif sebanyak 91 sample, kemudian hasil Inconclusive sebanyak 9 sample, kemudian masih menunggu hasil sebanyak 456 sample. (JJ)