Pandemi Covid-19 Masih Melanda Mentawai - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness



MENTAWAI, murainews.com -- Hari ini, jumlah warga Kepulauan Mentawai terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4 (empat) orang. Secara data akumulasi pasien Covid-19 meningkat menjadi 63 orang berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sample swab test pada laboratorium Unand, Minggu 11 Oktober 2020.


Informasi ini disampaikan langsung oleh juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, SKM, setelah menerima laporan pemeriksaan sampel swab test yang dikirim melalui suratnya nomor : 673/10/PDRPI-FK/2020 tanggal 11 oktober 2020. 


“hari ini ada penambahan 4 orang yang teridentifikasi positif, keempat itu merupakan salah seorang pria umur 50 tahun yang berprofesi sebagai anggota dprd kabupaten kepulauan mentawai, yang mana sebelumnya bersangkutan merasakan ada keluhan demam," ujar Lahmuddin Siregar.(11/10)


"kemudian seorang  asn umur 45 tahun yang bekerja di dinas ketahanan pangan juga  teridentifikasi positif covid-19, awalnya yang bersangkutan mengeluh badannya terasa lemas," kata Lahmuddin.


"selanjutnya seorang perempuan umur 33 tahun yang berstatus sebagai pegawai honorer di dinas koperindag, yang bersangkutan teridentifikasi positif covid-19 dan berdasarkan tracing tertular dari rekan tempat kerjanya yang mana sebelumnya juga positif covid-19", katanya melanjutkan. 


"seterusnya seorang perempuan 31 tahun berprofesi bidan di puskesmas sikakap, yang awalnya merasa ada keluhan gangguan penciuman, dan setelah dilakukan swab test yang bersangkutan ternyata positif covid-19, berdasarkan tracing yang bersangkutan sebelumnya melakukan perjalanan dari Padang ke Mentawai,” demikian dikatakan Lahmuddin, SKM yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Mentawai saat jumpa persnya, Minggu 11 Oktober 2020.               


Selanjutnya Lahmuddin menjelaskan bahwa sebelumnya kasus postif covid-19 di Kepulauan Mentawai mencapai 59 orang. Namun setelah swab test di setiap perkantoran, kembali bertambah 4 orang yang terinfeksi dan kemudian menjadi 63 orang yang dinyatakan positif covid-19 di Kepulauan Mentawai. 


"keempat orang ini sudah berada di fasilitas kesehatan, diantaranya satu orang di puskesmas Sikakap, 3 orang lagi melakukan penilaian (assessment) pemeriksaan kesehatan untuk kita tetapkan dimana di isolasinya, namun besar kemungkinan akan dirawat di rumah sakit umum daerah di Tuapejat,” sebut Lahmuddin kemudian. 


Saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kepulauan Mentawai mencapai 40 orang.


“dengan bertambahnya 4 orang, maka jumlah pasien covid-19 yang dirawat hingga saat ini menjadi 23 orang” papar Lahmuddin.


Secara rinci menurut Lahmuddin, ke-23 orang yang dirawat pada fasilitas kesehatan, diantaranya 6 sebelumnya telah ada di RSUD, jika tiga orang tambahan ini dapat dipastikan juga dirawat pada rumah sakit tersebut, maka pasien covid-19 di RSUD menjadi 9 orang.


Sebelumnya telah diisolasi 7 orang di Homestay Mapaddegat. Kemudian  3 orang di Rumah Sakit Pratama, 3 orang di Puskesmas Sioban dan penambahan seorang pasien baru yang merupakan Bidan Sikakap akan dipastikan akan dirawat di di Puskesmas Sikakap. 


Status Mentawai menurut Lahmuddin, hingga saat ini masih zona kuning, dan sampai sekarang belum ada laporan perubahan status dari pihak Provinsi Sumatera Barat. Namun meski demikian, upaya pencegahan tetap dilakukan.


“sampai tanggal 10 oktober 2020, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 5256 orang dengan jumlah sampel mencapai 8174 spesimen, jika dipersentasekan jumlah orang yang telah diperiksa, tercatat 5,71 persen dari jumlah penduduk kepulauan mentawai,” kata Lahmuddin menjelaskan.  


Rangkaian swab test juga telah dilakukan pada sejumlah tempat, dintaranya dilaksanakan terhadap 142 orang di Sarereket, kemudian 63 orang di Peipei, dan 100 orang di Muara Siberut


“di pulau siberut karena sebelumnya ada 2 orang yang teridentifikasi positif, kita juga telah melakukan pemeriksaan disana, diantaranya di sarereket sebanyak 142 orang sudah kita ambil sampelnya, kemudian di peipei, sudah ditracing sebanyak 63 orang, di muara siberut ada 100 orang,” ujar Lahmuddin. 


Lahmuddin juga menyatakan, bahwa terhadap institusi DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, pihaknya telah melakukan swab test terhadap 23 orang tenaga honorer, 14 orang ASN dan 8 orang anggota DPRD, sehingga total semua adalah 45 orang.


“kita berharap bagi yang belum melakukan swab test untuk segera melaksanakannya, secara institusi masing-masing opd sudah melakukan swab test, namun masih ada diantara pegawainya yang belum swab test,"


"untuk hal ini kita masih melakukan kegiatan swab test di markas kodim mentawai pada senin hari ini, 12 oktober 2020, kita berharap ada beberapa orang yang dapat ikut bergabung dalam pelaksanaan swab test di kodim mentawai, dan sudah tercatat sebanyak 63 orang anggota kodim mentawai akan menjalani swab test,” kata Lahmuddin manambahkan penjelasannya. (JJ)

Pandemi Covid-19 Masih Melanda Mentawai

Sunday, October 11, 2020 : 11:02:00 PM



MENTAWAI, murainews.com -- Hari ini, jumlah warga Kepulauan Mentawai terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4 (empat) orang. Secara data akumulasi pasien Covid-19 meningkat menjadi 63 orang berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sample swab test pada laboratorium Unand, Minggu 11 Oktober 2020.


Informasi ini disampaikan langsung oleh juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, SKM, setelah menerima laporan pemeriksaan sampel swab test yang dikirim melalui suratnya nomor : 673/10/PDRPI-FK/2020 tanggal 11 oktober 2020. 


“hari ini ada penambahan 4 orang yang teridentifikasi positif, keempat itu merupakan salah seorang pria umur 50 tahun yang berprofesi sebagai anggota dprd kabupaten kepulauan mentawai, yang mana sebelumnya bersangkutan merasakan ada keluhan demam," ujar Lahmuddin Siregar.(11/10)


"kemudian seorang  asn umur 45 tahun yang bekerja di dinas ketahanan pangan juga  teridentifikasi positif covid-19, awalnya yang bersangkutan mengeluh badannya terasa lemas," kata Lahmuddin.


"selanjutnya seorang perempuan umur 33 tahun yang berstatus sebagai pegawai honorer di dinas koperindag, yang bersangkutan teridentifikasi positif covid-19 dan berdasarkan tracing tertular dari rekan tempat kerjanya yang mana sebelumnya juga positif covid-19", katanya melanjutkan. 


"seterusnya seorang perempuan 31 tahun berprofesi bidan di puskesmas sikakap, yang awalnya merasa ada keluhan gangguan penciuman, dan setelah dilakukan swab test yang bersangkutan ternyata positif covid-19, berdasarkan tracing yang bersangkutan sebelumnya melakukan perjalanan dari Padang ke Mentawai,” demikian dikatakan Lahmuddin, SKM yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Mentawai saat jumpa persnya, Minggu 11 Oktober 2020.               


Selanjutnya Lahmuddin menjelaskan bahwa sebelumnya kasus postif covid-19 di Kepulauan Mentawai mencapai 59 orang. Namun setelah swab test di setiap perkantoran, kembali bertambah 4 orang yang terinfeksi dan kemudian menjadi 63 orang yang dinyatakan positif covid-19 di Kepulauan Mentawai. 


"keempat orang ini sudah berada di fasilitas kesehatan, diantaranya satu orang di puskesmas Sikakap, 3 orang lagi melakukan penilaian (assessment) pemeriksaan kesehatan untuk kita tetapkan dimana di isolasinya, namun besar kemungkinan akan dirawat di rumah sakit umum daerah di Tuapejat,” sebut Lahmuddin kemudian. 


Saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kepulauan Mentawai mencapai 40 orang.


“dengan bertambahnya 4 orang, maka jumlah pasien covid-19 yang dirawat hingga saat ini menjadi 23 orang” papar Lahmuddin.


Secara rinci menurut Lahmuddin, ke-23 orang yang dirawat pada fasilitas kesehatan, diantaranya 6 sebelumnya telah ada di RSUD, jika tiga orang tambahan ini dapat dipastikan juga dirawat pada rumah sakit tersebut, maka pasien covid-19 di RSUD menjadi 9 orang.


Sebelumnya telah diisolasi 7 orang di Homestay Mapaddegat. Kemudian  3 orang di Rumah Sakit Pratama, 3 orang di Puskesmas Sioban dan penambahan seorang pasien baru yang merupakan Bidan Sikakap akan dipastikan akan dirawat di di Puskesmas Sikakap. 


Status Mentawai menurut Lahmuddin, hingga saat ini masih zona kuning, dan sampai sekarang belum ada laporan perubahan status dari pihak Provinsi Sumatera Barat. Namun meski demikian, upaya pencegahan tetap dilakukan.


“sampai tanggal 10 oktober 2020, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 5256 orang dengan jumlah sampel mencapai 8174 spesimen, jika dipersentasekan jumlah orang yang telah diperiksa, tercatat 5,71 persen dari jumlah penduduk kepulauan mentawai,” kata Lahmuddin menjelaskan.  


Rangkaian swab test juga telah dilakukan pada sejumlah tempat, dintaranya dilaksanakan terhadap 142 orang di Sarereket, kemudian 63 orang di Peipei, dan 100 orang di Muara Siberut


“di pulau siberut karena sebelumnya ada 2 orang yang teridentifikasi positif, kita juga telah melakukan pemeriksaan disana, diantaranya di sarereket sebanyak 142 orang sudah kita ambil sampelnya, kemudian di peipei, sudah ditracing sebanyak 63 orang, di muara siberut ada 100 orang,” ujar Lahmuddin. 


Lahmuddin juga menyatakan, bahwa terhadap institusi DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, pihaknya telah melakukan swab test terhadap 23 orang tenaga honorer, 14 orang ASN dan 8 orang anggota DPRD, sehingga total semua adalah 45 orang.


“kita berharap bagi yang belum melakukan swab test untuk segera melaksanakannya, secara institusi masing-masing opd sudah melakukan swab test, namun masih ada diantara pegawainya yang belum swab test,"


"untuk hal ini kita masih melakukan kegiatan swab test di markas kodim mentawai pada senin hari ini, 12 oktober 2020, kita berharap ada beberapa orang yang dapat ikut bergabung dalam pelaksanaan swab test di kodim mentawai, dan sudah tercatat sebanyak 63 orang anggota kodim mentawai akan menjalani swab test,” kata Lahmuddin manambahkan penjelasannya. (JJ)