MENTAWAI, murainews.com -- Kasus positif corona virus disease 2019 (covid-19) di Mentawai kembali naik dengan bertambahnya 2 orang yang terinfeksi pada Sabtu (03/10) dan kemudian bertambah lagi 2 orang pada Minggu (04/10). Total yang terinfeksi covid-19 menjadi 48 orang. Kemudian Senen (05/10) menurut hasil uji sample swab test Mentawai kembali mencatat penambahan 8 kasus postif covid-19 yang didominasi dari klaster perkantoran.
Hal ini dikatakan oleh juru bicara (jubir) Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Memtawai, Lahmuddin Siregar saat konferensi pers, Senin (05/10) di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Mentawai.
Penyebaran kasus positif covid-19, diantaranya 2 orang dari Dinas Arsip dan Perpustakaan, 1 Orang dari Dinas Perumahan dan Pemukiman, 3 Orang dari Sekretariat Daerah serta 2 orang lagi merupakan warga Nemnemleleu yang ditemukan dari hasil tracing kasus positif covid-19 di Sekretariat Daerah Mentawai yang sudah ada terinfeksi sebelumnya.
" saat ini ada penambahan 8 orang yang terinfeksi positif covid-19, 2 diantaranya warga nemnemleleu hasil dari tracing kita terhadap kasus positif di sekretariat daerah sebelumnya, ini disebablan karena yang bersangkutan sempat pulang kampung bertemu dengan orang tua dan keluarga", ungkap Lahmuddin.(05/10)
Dari seluruh kasus terinfeksi positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah tercatat sebanyak 56 kasus, yang mana 33 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 23 orang masih menjalani isolasi.
"8 orang yang baru terinfeksi, dibawa ke rsud mentawai dulu untuk memastikan apakah ada atau tidak penyakit penyerta atau bawaan, jika ada akan kita isolasi di rsud", ujar Lahmuddin menambahkan keterangannya.
"karena jika terdapat, harus ada penanganan khusus, tetapi jika tidak terdapat, akan kita isolasi di home stay mapaddegat sebagai tempat isolasi yang disediakan oleh pemerintah daerah", imbuh Lahmuddin yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Mentawai.
"kami dari satuan tugas berharap agar semua pihak bisa berkerja sama dengan baik dalam upaya memutus penyebaran covid-19", katanya.
Lebih lanjut, Lahmuddin meminta kepada masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar daerah mentawai atau jika masyarakat merasakan keluhan kesehatan dapat lebih koperatif melakukan swab test agar pihak medis dan satgas dapat menemukan dan menanganinya secara cepat jika terdapat adanya penyebaran covid-19 sedari dini di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Lahmuddin juga menyampaikan arahan pimpinan setelah evaluasi, bahwa ada kemungkinan Mentawai akan menempatkan tim satuan tugas di pelabuhan Kota Padang, karena Padang merupakan pintu masuk ke Mentawai.
Namun kita akan koordinasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Padang terlebih dahulu karena Kota Padang bukan merupakan wilayah Mentawai. Kita akan lebih meningkatkan pengetatan kedisiplinan orang masuk ke Mentawai melalui pelabuhan di Kota Padang. (JJ)
www.murainews.com