Mati Mesin, Gabungan Tim SAR Mentawai Lakukan Pencarian Tiga Orang Nelayan - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness


MENTAWAI, murainews.com -- Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat Mentawai melakukan pencarian nelayan yang hilang di laut, Selasa (20/10/2020).


Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal menerima informasi dari salah seorang nelayan yang bernama Jember pukul 20.05 WIB. Menurut informasi yang diterima, sebuah kapal tundo yang berangkat dari Tuapejat mengalami mati mesin.


"menurut informasi yang kami terima, kapal tundo berangkat dari tuapejat menuju padang pukul 16.00 wib dan saat dalam perjalanan mengalami mati mesin pukul 17.15 wib," papar Akmal menyampaikan.(20/10)


"kapal tundo mengalami mati mesin saat dalam perjalanan karena patah as propeler, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan," ujar Akmal melanjutkan keterangannya. 


Kepala Kantor SAR (Kakansar) Mentawai yang menerima laporan, pihaknya langsung mberangkatkan Tim SAR Gabungan dalam upaya penyelamatan nelayan tersebut. 


Tim menuju lokasi pencarian dengan koordinat 1°53'17.08"S - 99°45'39.00"E, dengan jarak 13 NM dari dermaga Tuapejat, heading 48° dan estimasi waktu 40 menit dari dermaga Tuapejat. 


Tim SAR Gabungan dalam upaya pencarian menggunakan Alut RIB 02 Mentawai, Alkom dan Albanav, Pal Evakuasi, serta Rescue Carrier. 


Sampai saat berita dikeluarkan belum ada imfoasi lanjutan terkait nelayan hilang ini.(JJ)

Mati Mesin, Gabungan Tim SAR Mentawai Lakukan Pencarian Tiga Orang Nelayan

Tuesday, October 20, 2020 : 11:21:00 PM


MENTAWAI, murainews.com -- Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat Mentawai melakukan pencarian nelayan yang hilang di laut, Selasa (20/10/2020).


Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal menerima informasi dari salah seorang nelayan yang bernama Jember pukul 20.05 WIB. Menurut informasi yang diterima, sebuah kapal tundo yang berangkat dari Tuapejat mengalami mati mesin.


"menurut informasi yang kami terima, kapal tundo berangkat dari tuapejat menuju padang pukul 16.00 wib dan saat dalam perjalanan mengalami mati mesin pukul 17.15 wib," papar Akmal menyampaikan.(20/10)


"kapal tundo mengalami mati mesin saat dalam perjalanan karena patah as propeler, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan," ujar Akmal melanjutkan keterangannya. 


Kepala Kantor SAR (Kakansar) Mentawai yang menerima laporan, pihaknya langsung mberangkatkan Tim SAR Gabungan dalam upaya penyelamatan nelayan tersebut. 


Tim menuju lokasi pencarian dengan koordinat 1°53'17.08"S - 99°45'39.00"E, dengan jarak 13 NM dari dermaga Tuapejat, heading 48° dan estimasi waktu 40 menit dari dermaga Tuapejat. 


Tim SAR Gabungan dalam upaya pencarian menggunakan Alut RIB 02 Mentawai, Alkom dan Albanav, Pal Evakuasi, serta Rescue Carrier. 


Sampai saat berita dikeluarkan belum ada imfoasi lanjutan terkait nelayan hilang ini.(JJ)