PADANG, murainews.com -- Sebelum melakukan penertiban di lapangan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolani selalu menerapkan anggotanya untuk menerapkan protokol kesehatan. Termasuk menjalankan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test.
Langkah-langkah pencegahan Covid-19 terus dilakukannya selama ini untuk pencegahan menularkan virus corona kepada yang lain.
"Disiplin harus ditegakkan, tentunya diawali dari tubuh Satpol PP, karena kita adalah penegak Perda. Jangan sampai Satpol PP sendiri yang membawa virus corona ke yang lain," ungkap Dedy Diantolani saat dihubungi murainews.com, Senin (26/10/2020).
Karena Dedy Diantolani sangat peduli dan selalu disiplin akan protokol kesehatan. Makanya setiap anggota yang akan melakukan tugas ke daerah Kabupaten Kota, wajib melakukan swab test.
"Setelah hasil swab test keluar dan hasilnya yang negatif itu kita tugaskan ke daerah. Seandainya kalau ada yang positif Covid-19, hari itu langsung kita perintahkan untuk isolasi," ucap Dedy.
Sementara Satpol PP Sumbar adalah garda terdepan dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Sumater Barat. Pihak Satpol PP tidak ingin tempatnya menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19.
"Jadi tidak benar ada anggota Satpol PP dalam bertugas yang terkena Covid-19. Justru saya menginstruksikan seluruh anggota untuk swab dan kalau tidak swab tidak diberi kesempatan untuk melakukan tugas, termasuk perjalanan dinas," jelasnya.
Selanjutnya, untuk hari ini Satpol PP akan bertugas di daerah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh dengan menugaskan 20 anggota Satpol Sumbar, 3 personil dari TNI dan 3 dari Kepolisian
"Semuanya telah dilakukan swab test dengan hasil negatif. Mudah-mudahan tugas ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan bisa meminimalisir angka Covid-19 di Sumbar," ujarnya. (nov)
www.murainews.com