PADANG, murainews.com -- Stasiun televisi iNews menggelar Indonesia Award 2020 bertajuk "Kebanggaan Indonesia" secara live pada Rabu malam, 7 Oktober 2020 pukul 19.30 WIB.
Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc menerima penghargaan dalam kategori tokoh profesional dalam acara Indonesia Awards yang merupakan ajang penghargaan bagi tokoh, dan lembaga pemerintah maupun nonpemerintah atas dedikasi, prestasi dan konsistensinya dalam membangun negeri.
Adapun kategori penghargaan ini yakni untuk tokoh publik, tokoh profesional dan penghargaan khusus di bidang kesehatan.
Menurut Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memberikan pemenang untuk kategori tokoh profesional yang diberikan kepada Andani Eka Putra, sangat layak menjadi kebanggaan Indonesia.
Dokter Andani memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penanganan virus corona di Sumbar, dengan dukungan pemerintah setempat ia menggunakan metode pool test pengujian sampel dalam jumlah banyak untuk memutus rantai covid-19 dengan cepat.
Andani Eka Putra adalah dokter yang saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas (Unand), Padang.
Dalam sambutannya dr. Andani mengucapkan terima kasih kepada iNews maupun MNC Group yang telah menggelar acara Indonesia Award 2020 ini.
"Saya betul-betul kaget juga saat diundang jadi nominasi di acara ini. Penghargaan ini saya persembahkan untuk Gubernur Sumatera Barat, yang telah dukung kami sepenuh hati, untuk bekerja dengan optimal dengan melakukan banyak testing Covid-19 di Sumbar," jelas Andani.
Menurut Andani, hingga saat ini sudah 210 ribu sampel Covid-19 menyelesaikan pemeriksaan dengan satu laboratorium yang dipimpinnya.
Kemudian ia juga berikan kehormatan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), rektorat Unand, dan tim laboratorium yang dipimpinnya yang selama ini dilakukan bersama-sama.
"Kita terakhir bisa menyelesaikan 5.400 sampel per hari, kita bekerja bersama-sama hampir 24 jam. Ini didasari oleh semangat, pasien covid butuh hasil cepat sehingga bisa memutus mata rantai penularan dengan baik," ucapnya. (nov)