MENTAWAI, murainews.com -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Mentawai lakukan pencarian seorang nelayan bernama Nofialdi (30) yang dilaporkan hilang kontak.
Kejadian ini dilaporkan Eko dari pihak keluarga dan diterima oleh KPP Mentawai pada pukul 20.50 WIB, (1/10/2020).
Awalnya Nofialdi melakukan aktifitas sehari-hari yakni menangkap ikan di laut sekitar Dusun Pokai, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara.
Saat pihak media lakukan konfirmasi kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal membenarkan adanya laporan tersebut.
Akmal yang menerima laporan, langsung dengan sigap memberikan intruksi untuk pencarian nelayan yang diduga mengalami kecelakaan karena sampai saat laporan diterima masih kehilangan kontak.
"memang benar ada laporan masuk terkait nelayan yang hilang kontak, dalam laporan masuk, nelayan itu pergi melaut menggunakan perahu pada 1 oktober 2020 pukul 4 sore dan belum juga kembali, sampai saat ini masih belum bisa dihubungi", ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan ini.
"tim sar gabungan yang terlibat dalam pencarian nelayan yang hilang kontak ini yaitu tim rescue sar mentawai, tni/polri, bpbd mentawai dan masyarakat setempat", ujar Akmal kembali.
Lebih lanjut, tim berangkat lakukan tugas pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang hilang kontak mulai dari dermaga Tuapejat pada pukul 20.55 WIB Kamis (1/10/2020) dengan menggunakan kapal RIB 02 Mentawai menuju Pokai dengan waktu tempuh selama 3 jam perjalanan.
Sampai saat berita ini dikeluarkan, Tim SAR Gabungan belum menemukan nelayan yang dilaporkan hilang kontak tersebut.
Sementara itu, Akmal juga menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk lebih berhati-hati dan mengurangi aktifitas di laut, karena saat ini cuaca sedang tidak bagus dan sering terjadinya arus kuat dan gelombang besar dan badai. (JJ)
www.murainews.com