MENTAWAI, murainews.com -- Kapal tundo dan tiga nelayan yang dilaporkan mengalami mati meain ditemukan dalam kondisi selamat. Tim SAR Gabungan mengevakuasi tiga nelayan yang dilaporkan mengalami mati mesin di tengah laut.
Sebelumnya ada laporan kapal tundo dengan tiga nelayan yang berangkat dari dermaga Tuapejat, Mentawai menuju Padang mengalami mati mesin dan terapung di tengah laut, Selasa (20/10/2020). Saat ini cuaca di Mentawai sedang ekstrim. Laporan diberikan oleh Jember, salah seorang masyarakat nelayan di Tuapejat, pukul 20.05 WIB.
Kepala Kantor SAR (KAKANSAR) Mentawai, Akmal yang menerima informasi langsung bergerak melakukan pencarian untuk melakukan pertolongan bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat.
"kapal tundo merk arial yang mengalami mati mesin ini ditemukan pukul 21.35 WIB malam itu juga di perairan pulau sipora, mentawai, tiga orang nelayan tersebut dalam kondisi selamat," ujar Kakansar Mentawai menuturkan.(21/10)
Akmal juga menjelaskan bahwa kapal tundo berwarna biru ini ditemukan pada koordinat 1°53'15.18"S - 99°44'30.10"E, dengan jarak 15 NM Radial 52°.
Rabu, 21 Oktober 2020, pukul 01.35 WIB korban dapat dievakuasi ke dermaga Tuapejat dan diserahkan kepada pihak terkait. Kemudian operasi tim gabungan SAR ditutup kembali dan kembali ke kesatuan masing-masing.
Dalam pencarian dan pertolongan, Tim Gabungan SAR Mentawai menggunakan Alut RIB 02 Mentawai, Scoci, Alkom dan Albanav, serta Rescue Carrier.
Adapun nama tiga orang nelayan tersebut, Rudi (pria/32), Abdullah (pria/57) dan Man (pria/44). Kakansar Mentawai, Akmal mengimbau masyarakat nelayan agar lebih berhati-hati dalam betaktifitas di laut, karena cuaca di Mentawai saat ini sangat ekstrim dan sering terjadi badai. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya jangan ke laut dulu untuk sementara waktu. (JJ)