Wagub Sumbar Minta Umat Islam Bersabar Hadapi Isu Corona Di Arab Saudi - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward


PAYAKUMBUH, murainews.com -- Setelah sholat Ashar berjemaah Wakil Gubernur H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai memberikan tausiyah selama 15 menit di Masjid Al-Ikhlas Payolansek Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, Minggu (1/3/2020).

Tausiyah tanpa yang direncanakan ini, awalnya Wagub Sumbar hanya mampir untuk sholat Ashar berjemaah, karena mau menuju tempat kerabatnya untuk bersiturahmi di Kota Payakumbuh. Nasrul Abit diminta untuk memberikan tausiyah selama 15 menit di masjid tersebut.

Awal tausiyah Nasrul Abit yang disapa NA ini memuji masyarakat Payolansek, karena banyaknya jemaah yang sholat di Masjid itu.


"Ini suatu anugerah bagi saya bisa berjemaah di masjid Al-Ikhlas ini. Saya sampaikan orang dapat dikatagorikan beruntung menjalani waktu jika melakukan empat hal, yaitu, iman, beramal soleh, saling nasihat menasihati serta bersabar," kata Wagub Sumbar diawal tausiyahnya.

Sesungguhnya semua manusia itu berada dalam keadaan merugi kecuali dia termasuk mereka yang selalu beramal saleh, saling nasihat-menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, semua ini tertuang dalam ayat suci Al -Qur’an yaitu di surah Al-Ashr.

Termasuk dalam mempergunakan waktu dengan amal sholeh dengan penuh keimanan. Waktu bersifat obsolut (tetap) apapun dan siapapun akan kalah dengan waktu. Namun, waktu akan terasa berbeda jika dimaknai dengan peristiwa yang dialami saudara -saudara yang terkena imbas Virus Corona yang membuat pemerintah Arab Saudi melarang jemaah umrah atau jemaah yang ingin berkunjung ketempat berziarah para Nabi di negara Arab Saudidari luar negaranya, termasuk Indonesia.
 
"Sebelumnya, terhitung mulai Kamis, 27 Februari 2020  Arab Saudi melarang sementara jemaah umrah dari Indonesia, kita harus menyikapi dengan sabar, karena kabar itu dibenarkan oleh pemerintah pusat," ucap Wagub Sumbar.


Keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

"Itu merupakan otoritas dari Arab Saudi yang harus kita terima, untuk kebaikan umat Islam juga. Jadi jelas penerbangan tidak akan dilakukan lagi ke Saudi kecuali yang sudah terlanjur hari ini," sebutnya.

Nasrul Abit menjelaskan, mulai Jum'at (28/2) dapat dipastikan tidak ada lagi penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Apabila sudah ada yang telah diberangkatkan namun dipulangkan kembali ke Sumbar. Nasrul Abit meminta semua biro perjalanan di daerahnya untuk tidak memotong uang jamaah yang gagal berangkat.

"Saya berharap Biro perjalanan harus bijak menyikapi persoalan ini. Kalau bisa jangan ada pemotongan atau penambahan biaya bagi jamaah yang gagal berangkat ini," harapnya.

Wagub Nasrul Abit juga menjelaskan bahwa jika larangan tersebut telah dicabut, maka para jamaah dapat kembali menjalankan ibadah umrah.

"Jadi harus bersabar, tinggal menunggu waktu keberangkatannya saja," ujarnya.

Ia pun berharap pada saat musim haji mendatang, wabah virus corona dapat terselesaikan agar jamaah yang ingin menunaikan hajinya tidak memiliki permasalah ke depannya.

Terkait dengan pembatalan keberangkatan jemaah umrah ini pihak Pemerintah RI sedang berupaya melakukan lobi dengan otoritas Arab Saudi, agar permasalahan virus corona ini bisa teratasi segera mungkin. Indonesia dijamin bebas corona, maka seharusnya Arab Saudi tidak perlu khawatir dengan jemaah umrah Indonesia. (nov)

Wagub Sumbar Minta Umat Islam Bersabar Hadapi Isu Corona Di Arab Saudi

Sunday, March 1, 2020 : 9:20:00 PM


PAYAKUMBUH, murainews.com -- Setelah sholat Ashar berjemaah Wakil Gubernur H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai memberikan tausiyah selama 15 menit di Masjid Al-Ikhlas Payolansek Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, Minggu (1/3/2020).

Tausiyah tanpa yang direncanakan ini, awalnya Wagub Sumbar hanya mampir untuk sholat Ashar berjemaah, karena mau menuju tempat kerabatnya untuk bersiturahmi di Kota Payakumbuh. Nasrul Abit diminta untuk memberikan tausiyah selama 15 menit di masjid tersebut.

Awal tausiyah Nasrul Abit yang disapa NA ini memuji masyarakat Payolansek, karena banyaknya jemaah yang sholat di Masjid itu.


"Ini suatu anugerah bagi saya bisa berjemaah di masjid Al-Ikhlas ini. Saya sampaikan orang dapat dikatagorikan beruntung menjalani waktu jika melakukan empat hal, yaitu, iman, beramal soleh, saling nasihat menasihati serta bersabar," kata Wagub Sumbar diawal tausiyahnya.

Sesungguhnya semua manusia itu berada dalam keadaan merugi kecuali dia termasuk mereka yang selalu beramal saleh, saling nasihat-menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, semua ini tertuang dalam ayat suci Al -Qur’an yaitu di surah Al-Ashr.

Termasuk dalam mempergunakan waktu dengan amal sholeh dengan penuh keimanan. Waktu bersifat obsolut (tetap) apapun dan siapapun akan kalah dengan waktu. Namun, waktu akan terasa berbeda jika dimaknai dengan peristiwa yang dialami saudara -saudara yang terkena imbas Virus Corona yang membuat pemerintah Arab Saudi melarang jemaah umrah atau jemaah yang ingin berkunjung ketempat berziarah para Nabi di negara Arab Saudidari luar negaranya, termasuk Indonesia.
 
"Sebelumnya, terhitung mulai Kamis, 27 Februari 2020  Arab Saudi melarang sementara jemaah umrah dari Indonesia, kita harus menyikapi dengan sabar, karena kabar itu dibenarkan oleh pemerintah pusat," ucap Wagub Sumbar.


Keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

"Itu merupakan otoritas dari Arab Saudi yang harus kita terima, untuk kebaikan umat Islam juga. Jadi jelas penerbangan tidak akan dilakukan lagi ke Saudi kecuali yang sudah terlanjur hari ini," sebutnya.

Nasrul Abit menjelaskan, mulai Jum'at (28/2) dapat dipastikan tidak ada lagi penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Apabila sudah ada yang telah diberangkatkan namun dipulangkan kembali ke Sumbar. Nasrul Abit meminta semua biro perjalanan di daerahnya untuk tidak memotong uang jamaah yang gagal berangkat.

"Saya berharap Biro perjalanan harus bijak menyikapi persoalan ini. Kalau bisa jangan ada pemotongan atau penambahan biaya bagi jamaah yang gagal berangkat ini," harapnya.

Wagub Nasrul Abit juga menjelaskan bahwa jika larangan tersebut telah dicabut, maka para jamaah dapat kembali menjalankan ibadah umrah.

"Jadi harus bersabar, tinggal menunggu waktu keberangkatannya saja," ujarnya.

Ia pun berharap pada saat musim haji mendatang, wabah virus corona dapat terselesaikan agar jamaah yang ingin menunaikan hajinya tidak memiliki permasalah ke depannya.

Terkait dengan pembatalan keberangkatan jemaah umrah ini pihak Pemerintah RI sedang berupaya melakukan lobi dengan otoritas Arab Saudi, agar permasalahan virus corona ini bisa teratasi segera mungkin. Indonesia dijamin bebas corona, maka seharusnya Arab Saudi tidak perlu khawatir dengan jemaah umrah Indonesia. (nov)