Solok, murainews.com -- Organisasi Ikatan Keluarga Kacang (IKKA) menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) nasional di Kota Solok, Minggu (15/3/2020) di SMPN 2 Kota Solok.
Mubes IKKA 2020 mengangkat tema "Mengukuhkan Persaudaraan dan Memperkokoh Persatuan Dalam Kerapatan Adat Salingka Nagari". Mubes dihadiri dengan jumlah sekitar 600 peserta dari seluruh nusantara bahkan ada yang bersedia datang dari luar negeri, seperti dari Amerika, Australia, dan kawasan Asia Tenggara.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai membuka acara Mubes IKKA 2020 yang juga dihadiri oleh Walikota Solok, serta berbagai tokoh penting lainnya.
Mengawali sambutannya Nasrul Abit mengaku bangga dengan IKKA yang melahirkan tokoh dan orang-orang hebat dari Nagari Kacang, bahkan ada yang sukses diperantau sampai keluar negeri.
"Mubes ini diharapkan bisa membuat IKKA lebih aktif dalam kegiatan sosial, jangan ada yang berorientasi untuk mencari uang. Bangun Nagari kita dulu, jadikan nagari ini lebih maju dari nagari yang lain," ujarnya.
Nasrul Abit juga mengingatkan para pengurus yang akan memilih ketua di masing-masing cabang agar bisa melaksanakan musyawarah mufakat sesuai dengan aturan di Minangkabau.
"Inilah hebatnya orang Minangkabau, selalu memikirkan kampung halamannya. Untuk itu saya berharap beri kepercayaan kepada yang terpilih, jangan ada bakato-kato dalam hati. Karena ini budaya Minangkabau menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat bersama," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub mengharapkan masukan dan dukungan kerjasama antara Pemerintah dengan Ikatan Keluarga Kacang dalam membangun Sumbar kedepan.
"Perantau Nagari Kacang sudah banyak yang sukses, bahkan sampai ke luar negeri. Mari kita sama-sama membangun daerah yang kita banggakan ini,” kata Wagub.
Karena dalam hidup bermasyarakat, orang Minangkabau menjunjung tinggi nilai egaliter atau kebersamaan atau persaudaraan. Seperti kata pepatah "Duduak samo randah, tagak samo tinggi".
Apalagi ditengah kemajuan zaman dan teknologi saat ini, fitnah dan ujaran kebencian dirasa sulit dibendung, bahkan dilakukan terang-terangan di tengah publik melalui media sosial.
"Maka dari nilai Agama Islam yang kita anut juga mengajarkan bagaimana merawat bangunan persaudaraan atau ukhuwah dalam kehidupan kita," jelasnya.
Walikota Solok H. Zul Elfian, S.H., M.Si gelar Datuk Tianso juga menyampaikan dalam Mubes ini IKKA bisa satukan tekad untuk jalin kebersamaan agar selalu solid dan kompak menjalankan seluruh program sesuai visi dan misi bersama.
"Ekonomi kan sekarang sedang mengalami perlambatan ditambah efek virus corona. Saya berharap marilah kita menjaga dan terus tingkatkan kewaspadaan agar kampung kita tidak kena wabah virus Corona," sebutnya.
Sementara itu Ketua Panitia Mubes IKKA 2020, Fauzi E Sliano, mengatakan dalam Mubes ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat asal Nagari Kacang yang hidup terpencar dibelahan bumi Indonesia dan luar negeri agar peduli terhadap kampung halaman yang tak hilang dari jejak sejarah , karena dari sinilah para leluhur melahirkan generasi yang sekarang.
"Kami ingin menyatukan kembali warga Kacang yang terserak di berbagai belahan bumi untuk bangkit. Kemudian memberikan energi positifnya dalam membantu pembangunan nagari, serta kepedulian sosialnya terhadap saudara-saudara sendiri kurang beruntung baik di perantauan maupun yang ada kampung halaman." tutur Fauzi. (nov)
www.murainews.com