Tidak hanya satu lagu, setelah lagu dari Queen di atas selesai, Irwan Prayitno secara berturut-turut membawakan lagu berjudul, Ku Tak Bisa dan dilanjutkan dengan lagu minang berjudul Kamiri.
Tanpa diiringi IP band, ia masih bisa memukau ribuan masyarakat Kota Padang yang sedang mengikuti acara SpecTAXcular Sosialisasi Bayar Pajak bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Barat dan Jambi.
"Terima kasih kepada DJP Sumbar dan Jambi yang telah membuat acara ini menjadi meriah, sehingga para pengunjung ikut serta ambil bagian dalam acara ini," ucap Irwan Prayitno.
Namun dalam sambutannya, para penonton berteriak minta sang Gubernur untuk tetap menyanyikan sebuah lagu. "Tambuah Pak Gubernur, tambuah" ... lagi pak gubernur Teriakan penonton.
Suasana terlihat hidup, ketika Irwan Prayitno melagukan yang didedikasikan khusus untuk sang istri, Cinta Terbaik dari Cassandra.
Hentakan kaki mengikuti irama Irwan Prayitno mengajak penonton untuk ikut bernyanyi bersama. Tanpa disuruhpun penonton sudah mulai bernyanyi bersama, sambil loncat-loncat dan melambaikan tangan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJP Sumbar dan Jambi Lindawaty menyambut gembira pertunjukan Irwan Prayitno yang mahir mainkan drum dan juga menyanyi. Lindawaty berharap kegiatan SpecTAXcular 2020 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
"Waw... Ini betul-betul mengagetkan kami, seorang gubernur yang penuh kejutan, saya betul-betul tidak menyangka dengan hobinya ia dapat dekat dengan masyarakat," kata Lindawaty.
Kehadiran Gubernur lebih dari sekedar menghibur masyarakat saat CFD, karena beliau juga berpesan agar masyarakat bisa membayar pajak lebih awal dan sadar akan pajak.
"Selain pintar bikin pantun, Irwan Prayitno juga bisa bernyanyi dan main drum, ini luar bisa, betul-betul Gubernur Milenial banget," kagumnya. (nov)
www.murainews.com