PADANG, murainews.com -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melakukan razia pada Jum'at dinihari (28/2/2020) sejumlah tempat hiburan malam di Kota Padang dan tiga wanita dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan ada tiga pengunjung yang dinyatakan positif setelah melalui tes urine.
"Semua pengunjung di tempat hiburan malam tidak luput lakukan tes urine dan hasilnya ada tiga wanita yang positif," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kabid Humas Polda Sumbar mengatakan, untuk pemeriksaan lebih mendalam ketiga wanita tersebut langsung dibawa ke kantor untuk asesmen.
"Setelah asesmen mereka diperbolehkan pulang namun tetap dalam pengawasan Polda Sumbar," ungkap dia.
Pihak Direktorat Narkoba Polda Sumbar dibawah Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Ma'mun melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Padang. Ada tiga tempat hiburan malam yang dirazia yakni Huppy Pappy, Happy Family, dan Witz Club Hotel Axana.
"Kami telah melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam, tidak ada ditemukan peredaran narkoba disana, namun ada tiga wanita yang positif melalui tes urine," ucapnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Ma'mun mengatakan kegiatan razia ini merupakan tindak lanjut dari operasi Antik yang dijalankan Polda Sumbar. Untuk melihat efektivitas operasi yang telah lakukan.
"Kalau masih marak pengunjung tempat hiburan yang ditemukan positif narkoba, berarti operasi antik yang dilakukannya selama ini belum maksimal," tutur Kombes Pol Ma'mun.
Dijelaskannya, pihak kepolisian akan terus melakukan razia disetiap hiburan malam kota Padang, karena masih ada ditemukan pengunjung tempat hiburan yang positif pengguna narkoba. Sementara baru ada tiga tempat, rencananya mungkin besok akan lakukan lagi di tempat lainnya
"Sejauh ini baru tiga orang yang kita indikasikan positif. Nanti akan kami bawa ke kantor dan kita tindak lanjuti atau kita rehabilitasi lebih lanjut," sebutnya.
Namun, dijelaskannya saat pihaknya menanyakan kepada pengunjung yang positif pengguna narkoba, semuanya menjawab belum mengetahui siapa yang memberikannya. (nov)