Diduga Bawa Samurai, Tiga Pelaku Tawuran Berhasil Ditangkap Polisi - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward


PADANG, murainews.com -- Seringnya terjadi tawuran antar pelajar di Kota Padang membuat resah masyarakat. Tentunya pihak kepolisian tidak tinggal diam. Dengan adanya laporan masyarakat Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Barat berhasil menangkap tiga pelaku tawuran di Kawasan GOR H Agus Salim Padang, Jum'at (14/2/2020).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setelah salat Jumat, bahwa ada tawuran yang terjadi di kawasan GOR H Agus Salim.

"Berdasarkan informasi tersebut, setelah sholat Jum'at, Tim unit Reskrim Polsek Padang Barat langsung menuju lokasi TKP. Ternyata di TKP benar ada tawuran yang sedang berlangsung," ucap Ipda Aldius.


Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan tiga orang pelaku tawuran, dua diantaranya masih pelajar dan satu pengangguran.

"Dua pelajar yaitu FA (16 tahun) dan IP (16 tahun). Sedangkan satu lagi TS (25 tahun)," rincinya.

Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari masyarakat para aksi tawuran tersebut membawa senjata tajam (samurai), namun saat diamankan tidak satupun senjata tajam yang di temukan oleh petugas.

“Kita akan tetap lakukan penyelidikan yang lebih mendalam, apabila terpenuhi unsur terpidana akan kita lakukan proses penyelidikan,” ujar Aldius.

Sementara untuk pelajar, pihak Polsek Padang Barat akan melakukan pembinaan dengan memanggil kedua orang tuannya dan pihak sekolah, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.


"Bagi pelajar, akan kita panggil orang tuannya dan pihak sekolahnya untuk lakukan pembinaan sebagai efek jera bagi kedua pelajar tersebut. Sementara untuk TS akan kita akan proses sesuaikan dengan SOP kepolisian," jelasnya.

Aldius juga menyampaikan, aksi tawuran di Kota Padang sudah sering terjadi termasuk di wilayahnya. Apalagi di Kasawan Komplek GOR H Agus Salim.

“Jadi di kawasan GOR sudah dua bulan terakhir ini juga pernah terjadi aksi yang serupa yaitu sebanyak tiga kali aksi tawuran,” katanya.

Menurut seorang saksi Febrian (27 tahun) mengatakan, selesai sholat Jumat ada tiga sepeda motor yang mengitari GOR H  Agus Salim sambil membawa dua buah samurai.

Melihat hal tersebut, ia bersama warga setempat langsung mengejar tiga sepeda motor tersebut dan berhasil mengamankan satu sepeda motor.

"Kejadian ini sering terjadi, apalagi setiap selesai sholat Jum'at selalu ada yang tawuran. Warga disini selalu cemas, perbuatan mereka sangat meresahkan warga," ucapnya. (nov)

Diduga Bawa Samurai, Tiga Pelaku Tawuran Berhasil Ditangkap Polisi

Friday, February 14, 2020 : 9:20:00 PM


PADANG, murainews.com -- Seringnya terjadi tawuran antar pelajar di Kota Padang membuat resah masyarakat. Tentunya pihak kepolisian tidak tinggal diam. Dengan adanya laporan masyarakat Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Barat berhasil menangkap tiga pelaku tawuran di Kawasan GOR H Agus Salim Padang, Jum'at (14/2/2020).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setelah salat Jumat, bahwa ada tawuran yang terjadi di kawasan GOR H Agus Salim.

"Berdasarkan informasi tersebut, setelah sholat Jum'at, Tim unit Reskrim Polsek Padang Barat langsung menuju lokasi TKP. Ternyata di TKP benar ada tawuran yang sedang berlangsung," ucap Ipda Aldius.


Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan tiga orang pelaku tawuran, dua diantaranya masih pelajar dan satu pengangguran.

"Dua pelajar yaitu FA (16 tahun) dan IP (16 tahun). Sedangkan satu lagi TS (25 tahun)," rincinya.

Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari masyarakat para aksi tawuran tersebut membawa senjata tajam (samurai), namun saat diamankan tidak satupun senjata tajam yang di temukan oleh petugas.

“Kita akan tetap lakukan penyelidikan yang lebih mendalam, apabila terpenuhi unsur terpidana akan kita lakukan proses penyelidikan,” ujar Aldius.

Sementara untuk pelajar, pihak Polsek Padang Barat akan melakukan pembinaan dengan memanggil kedua orang tuannya dan pihak sekolah, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.


"Bagi pelajar, akan kita panggil orang tuannya dan pihak sekolahnya untuk lakukan pembinaan sebagai efek jera bagi kedua pelajar tersebut. Sementara untuk TS akan kita akan proses sesuaikan dengan SOP kepolisian," jelasnya.

Aldius juga menyampaikan, aksi tawuran di Kota Padang sudah sering terjadi termasuk di wilayahnya. Apalagi di Kasawan Komplek GOR H Agus Salim.

“Jadi di kawasan GOR sudah dua bulan terakhir ini juga pernah terjadi aksi yang serupa yaitu sebanyak tiga kali aksi tawuran,” katanya.

Menurut seorang saksi Febrian (27 tahun) mengatakan, selesai sholat Jumat ada tiga sepeda motor yang mengitari GOR H  Agus Salim sambil membawa dua buah samurai.

Melihat hal tersebut, ia bersama warga setempat langsung mengejar tiga sepeda motor tersebut dan berhasil mengamankan satu sepeda motor.

"Kejadian ini sering terjadi, apalagi setiap selesai sholat Jum'at selalu ada yang tawuran. Warga disini selalu cemas, perbuatan mereka sangat meresahkan warga," ucapnya. (nov)