PERANTAUAN ASAL MINANG TERIMA BANTUAN KEBAKARAN KERUSUHAN WAMENA - MuraiNews | Informasi Dari Kita untuk Kita
arrow_upward
settings_brightness
PERANTAUAN ASAL MINANG TERIMA BANTUAN KEBAKARAN KERUSUHAN WAMENA





Pesisir Selatan, murainews.com -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit kembali kunjungi perantau minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, sekaligus menyerahkan bantuan korban Wamena di Kabupaten Painan Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Senin (06/01/2020).

Nasrul Abit menerangkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan korban kebakaran pada pasca kerusuhan di Wamena, 23 September 2019 lalu, sebanyak 130 orang yaitu ruko dan rumah yang terbakar.

"Total bantuan yang kami serahkan hari ini senilai Rp 2,6 miliar, yang diserahkan langsung pada korban kebakaran Wamena," kata Wagub Sumbar.


Dalam penyerah bantuan tersebut setelah mendapatkan data yang jelas dan akurat. Pemberian bantuan ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Biro Bintal, Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau dan Dinas Sosial Sumbar bersama dg pengurus perantau Minangkabau di Wamena.

Lanjut Nasrul Abit mengatakan, pendistribusian bantuan ada berupa uang tunai, tapi apabila ingin masuk dalam rekening bank, tentunya memiliki tabungan bank Nagari.

"Pihak Bank Nagari bersedia membantu buka rekening baru bagi korban Wamena. Nantinya, bantuan tersebut akan diberikan melalui rekening masing-masing," ucap Nasrul Abit.


Dalam penyerahan bantuan tersebut ada dua tempat yaitu Bank Nagari cabang Painan sebanyak 105 korban dengan total Rp.2,1 miliar dan Bank Nagari capem Kambang, sebanyak 25 korban Rp.500 juta. Penyerahan bantuan dilakukan melalui bank nagari untuk korban yang toko atau rumahnya terbakar, masing-masing senilai Rp.20 juta

Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Kabiro Bina Mental dan Kesra Sumbar Drs. H. Syaifullah, MM,  Kepala Bank Nagari capem Kantor Gubernur Eko Fayerton, ST dan Kabid Jamlinsos Dinas Sosial Prov Sumbar Irwan Basyir, SH Datuak Rajo Alam dan disaksikan oleh Wakil pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Afni Can, SE, MM. Sementara untuk Kecamatan Kambang disaksikan Pimpinan Capem Bank Nagari Kambang.

Wagub Sumbar menyampaikan bahwa telah ada pembicara dengan Wamen PUPR John Wempi Wetipo (Bupati Jaya Wijaya 2008-2018) saat mengunjungi bencana banjir bandang Solok Selatan. Ia menyampaikan bahwa untuk April 2020 ini semua pembangunan pasca kerusuhan Wamena akan selesai.

"Berarti ada harapan untuk korban asal Sumbar bisa kembali lagi ke Wamena. Untuk itu bantuan ini, silahkan digunakan sebaik mungkin, bisa untuk membuka usaha di Sumbar atau untuk biaya kembali ke Wamena," ungkapnya.


Selanjutnya Wagub Nasrul Abit menyampaikan bagi korban yang belum menerima bantuan atau belum masuk data, tetapi rumah atau tokonya terbakar silahkan bawa data yang komplit. Sementara untuk pendataan terhadap korban Wamena yang anaknya masih sekolah di SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi akan diberikan bantuan juga.

Kemudian Wagub Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang telah membantu hingga saat ini untuk pengumpulan dan penyaluran bantuan korban Wamena ini. Terutama sekali kepada seluruh para donatur yang telah menyumbang untuk korban kerusuhan Wamena asal Sumbar.

"Kita mengucapkan terima kasih pada Bank Nagari yang selalu membantu dalam pengumpulan dan pendistribusian bantuan ini, karena ini bentuk kepedulian kita terhadap warga Minangkabau yang terkena musibah," tuturnya.

Sementara itu Kabiro Bina Mental dan Kesra Sumbar Syaifullah menjelaskan, bahwa pemberian bantuan ini adalah yang ketiga kalinya, pertama menyerahkan bantuan berupa uang saku dalam penyambutan kedatangan korban Wamena di Bandara Internasional Minangkabau. Dengan rincian dewasa 584 orang dengan uang saku Rp.1 juta per orang dan anak-anak 278 orang uang saku Rp.500 ribu.

Kedua penyerahan bantuan pemulangan tiket pesawat bagi perantauan Minang korban kerusuhan Wamena dan yang terakhir bantuan korban kebakaran ruko dan rumah warga Minang di Wamena.

"Walaupun demikian, kami sekarang sudah mulai mendata pihaknya masih tetap mengupayakan bantuan bagi korban kerusuhan yang selamat, seperti anak-anak yang masih dalam pendidikan di SD, SMP dan SMA. Semoga kami data yang akan kami dapatkan nanti sudah valid," jelasnya.

Selain menyerahkan bantuan, Kepala Bank Nagari capem Kantor Gubernur Eko Fayerton bisa mengetahui secara langsung keadaan orang Minangkabau pasca kerusuhan tersebut, dengan melakukan bersama para korban kerusuhan Wamena.

"Kami sangat prihatin sekali, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi duka mereka, mudah-mudahan dengan adanya bantuan mereka bisa memulai usaha baru untuk menggerakan ekonomi keluarganya," sebutnya. (nov)

PERANTAUAN ASAL MINANG TERIMA BANTUAN KEBAKARAN KERUSUHAN WAMENA

Monday, January 6, 2020 : 9:27:00 PM
PERANTAUAN ASAL MINANG TERIMA BANTUAN KEBAKARAN KERUSUHAN WAMENA





Pesisir Selatan, murainews.com -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit kembali kunjungi perantau minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, sekaligus menyerahkan bantuan korban Wamena di Kabupaten Painan Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Senin (06/01/2020).

Nasrul Abit menerangkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan korban kebakaran pada pasca kerusuhan di Wamena, 23 September 2019 lalu, sebanyak 130 orang yaitu ruko dan rumah yang terbakar.

"Total bantuan yang kami serahkan hari ini senilai Rp 2,6 miliar, yang diserahkan langsung pada korban kebakaran Wamena," kata Wagub Sumbar.


Dalam penyerah bantuan tersebut setelah mendapatkan data yang jelas dan akurat. Pemberian bantuan ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Biro Bintal, Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau dan Dinas Sosial Sumbar bersama dg pengurus perantau Minangkabau di Wamena.

Lanjut Nasrul Abit mengatakan, pendistribusian bantuan ada berupa uang tunai, tapi apabila ingin masuk dalam rekening bank, tentunya memiliki tabungan bank Nagari.

"Pihak Bank Nagari bersedia membantu buka rekening baru bagi korban Wamena. Nantinya, bantuan tersebut akan diberikan melalui rekening masing-masing," ucap Nasrul Abit.


Dalam penyerahan bantuan tersebut ada dua tempat yaitu Bank Nagari cabang Painan sebanyak 105 korban dengan total Rp.2,1 miliar dan Bank Nagari capem Kambang, sebanyak 25 korban Rp.500 juta. Penyerahan bantuan dilakukan melalui bank nagari untuk korban yang toko atau rumahnya terbakar, masing-masing senilai Rp.20 juta

Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Kabiro Bina Mental dan Kesra Sumbar Drs. H. Syaifullah, MM,  Kepala Bank Nagari capem Kantor Gubernur Eko Fayerton, ST dan Kabid Jamlinsos Dinas Sosial Prov Sumbar Irwan Basyir, SH Datuak Rajo Alam dan disaksikan oleh Wakil pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Afni Can, SE, MM. Sementara untuk Kecamatan Kambang disaksikan Pimpinan Capem Bank Nagari Kambang.

Wagub Sumbar menyampaikan bahwa telah ada pembicara dengan Wamen PUPR John Wempi Wetipo (Bupati Jaya Wijaya 2008-2018) saat mengunjungi bencana banjir bandang Solok Selatan. Ia menyampaikan bahwa untuk April 2020 ini semua pembangunan pasca kerusuhan Wamena akan selesai.

"Berarti ada harapan untuk korban asal Sumbar bisa kembali lagi ke Wamena. Untuk itu bantuan ini, silahkan digunakan sebaik mungkin, bisa untuk membuka usaha di Sumbar atau untuk biaya kembali ke Wamena," ungkapnya.


Selanjutnya Wagub Nasrul Abit menyampaikan bagi korban yang belum menerima bantuan atau belum masuk data, tetapi rumah atau tokonya terbakar silahkan bawa data yang komplit. Sementara untuk pendataan terhadap korban Wamena yang anaknya masih sekolah di SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi akan diberikan bantuan juga.

Kemudian Wagub Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang telah membantu hingga saat ini untuk pengumpulan dan penyaluran bantuan korban Wamena ini. Terutama sekali kepada seluruh para donatur yang telah menyumbang untuk korban kerusuhan Wamena asal Sumbar.

"Kita mengucapkan terima kasih pada Bank Nagari yang selalu membantu dalam pengumpulan dan pendistribusian bantuan ini, karena ini bentuk kepedulian kita terhadap warga Minangkabau yang terkena musibah," tuturnya.

Sementara itu Kabiro Bina Mental dan Kesra Sumbar Syaifullah menjelaskan, bahwa pemberian bantuan ini adalah yang ketiga kalinya, pertama menyerahkan bantuan berupa uang saku dalam penyambutan kedatangan korban Wamena di Bandara Internasional Minangkabau. Dengan rincian dewasa 584 orang dengan uang saku Rp.1 juta per orang dan anak-anak 278 orang uang saku Rp.500 ribu.

Kedua penyerahan bantuan pemulangan tiket pesawat bagi perantauan Minang korban kerusuhan Wamena dan yang terakhir bantuan korban kebakaran ruko dan rumah warga Minang di Wamena.

"Walaupun demikian, kami sekarang sudah mulai mendata pihaknya masih tetap mengupayakan bantuan bagi korban kerusuhan yang selamat, seperti anak-anak yang masih dalam pendidikan di SD, SMP dan SMA. Semoga kami data yang akan kami dapatkan nanti sudah valid," jelasnya.

Selain menyerahkan bantuan, Kepala Bank Nagari capem Kantor Gubernur Eko Fayerton bisa mengetahui secara langsung keadaan orang Minangkabau pasca kerusuhan tersebut, dengan melakukan bersama para korban kerusuhan Wamena.

"Kami sangat prihatin sekali, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi duka mereka, mudah-mudahan dengan adanya bantuan mereka bisa memulai usaha baru untuk menggerakan ekonomi keluarganya," sebutnya. (nov)