MEMILIKI ISTRI YANG SETIA JAMINAN UNTUK KEHIDUPAN DUNIA DAN AKHIRAT
Memiliki pasangan setia, sudah pasti idaman setiap pasangan. Tentunya pasangan yang sudah di ikat dengan tali perkawinan.
Dalam mengarungi rumahtangga, tanpa disadari usia pernikahan kami sudah hampir 23 tahun, sampai saat ini hubungan kami selalu harmonis, walaupun ada sedikit cekcok karena kesalahpahaman, tapi itupun tidak berlangsung lama, kami pun kembali baikan. Kata orang, itu wajar sebagai romantika berumahtangga.
Saya sangat bersyukur pada Allah, telah memberikan seorang perempuan yang memiliki kepribadian teguh, kuat menjalankan kehidupan pahit getirnya dunia, walaupun kami sering mendapat cobaan keterbatasan ekonomi. Dan dia juga sabar membimbing anak-anaknya, mengajarkan agama, kebaikan, dan mempersiapan persaingan dunia nantinya.
Selain rasa syukur, saya juga bangga pada istriku, saya akan selalu menjaga keharmonisan rumahtangga, karena akan sangat membantu untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Islam pun memuji istri yang taat pada suaminya. Bahkan istri yang taat suami itulah yang dianggap wanita terbaik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Pernikahan harus di awal dengan niat ibadah, selain itu, tidak ada lagi. Dan yang paling penting kita wajib tahu bahwa sisi dari diri kita adalah manusia. Tentunya ada kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pasangan.
Untuk itu saya selalu memahami apa kekurangan dan kelebihannya. Terima kasih Ya Allah, Engkau telah memberikan seorang perempuan sederhana yang mendampingi diriku baik suka maupun duka. Sampai saat ini Istriku masih setiap mendampingiku.
Betapa kuat sayangku padamu, hingga tanpa sedetikpun aku melupakan semua pengorbananmu.
"Pada saat aku terpuruk, engkau selalu memberikan semangat pada ku, dikala aku sakit, kau setia merawat ku dan menemani aku sampai sembuh"
Setiap hari engkau selalu memanjakanku, mulai dari bangun pagi hingga malam. Bagi ku hidangan makanan, pakaian bersih, mendidik anak-anak adalah kewajiban, tetapi kepercayaannya dan cintanya adalah nafasku
Engkau merupakan kekuatan sekaligus pelengkap bagi ku dalam mengarungi kehidupan ini.
Terima kasih sayang, mudah-mudahan Allah memberikan kita umur panjang hingga kakek nenek nantinya.
Penulis : Novear Ario
Memiliki pasangan setia, sudah pasti idaman setiap pasangan. Tentunya pasangan yang sudah di ikat dengan tali perkawinan.
Dalam mengarungi rumahtangga, tanpa disadari usia pernikahan kami sudah hampir 23 tahun, sampai saat ini hubungan kami selalu harmonis, walaupun ada sedikit cekcok karena kesalahpahaman, tapi itupun tidak berlangsung lama, kami pun kembali baikan. Kata orang, itu wajar sebagai romantika berumahtangga.
Saya sangat bersyukur pada Allah, telah memberikan seorang perempuan yang memiliki kepribadian teguh, kuat menjalankan kehidupan pahit getirnya dunia, walaupun kami sering mendapat cobaan keterbatasan ekonomi. Dan dia juga sabar membimbing anak-anaknya, mengajarkan agama, kebaikan, dan mempersiapan persaingan dunia nantinya.
Selain rasa syukur, saya juga bangga pada istriku, saya akan selalu menjaga keharmonisan rumahtangga, karena akan sangat membantu untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Islam pun memuji istri yang taat pada suaminya. Bahkan istri yang taat suami itulah yang dianggap wanita terbaik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Pernikahan harus di awal dengan niat ibadah, selain itu, tidak ada lagi. Dan yang paling penting kita wajib tahu bahwa sisi dari diri kita adalah manusia. Tentunya ada kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pasangan.
Untuk itu saya selalu memahami apa kekurangan dan kelebihannya. Terima kasih Ya Allah, Engkau telah memberikan seorang perempuan sederhana yang mendampingi diriku baik suka maupun duka. Sampai saat ini Istriku masih setiap mendampingiku.
Betapa kuat sayangku padamu, hingga tanpa sedetikpun aku melupakan semua pengorbananmu.
"Pada saat aku terpuruk, engkau selalu memberikan semangat pada ku, dikala aku sakit, kau setia merawat ku dan menemani aku sampai sembuh"
Setiap hari engkau selalu memanjakanku, mulai dari bangun pagi hingga malam. Bagi ku hidangan makanan, pakaian bersih, mendidik anak-anak adalah kewajiban, tetapi kepercayaannya dan cintanya adalah nafasku
Engkau merupakan kekuatan sekaligus pelengkap bagi ku dalam mengarungi kehidupan ini.
Terima kasih sayang, mudah-mudahan Allah memberikan kita umur panjang hingga kakek nenek nantinya.
Penulis : Novear Ario