ENAM PEJABAT ESELON II TANDA TANGANI PAKTA INTEGRITAS DAN KOMITMEN SIAP MENGUNDURKAN DIRI ATAU DIBERHENTIKAN
Mentawai, murainews.com --
Bupati Yudas Sabaggalet melantik enam pejabat eselon II Kabupaten Kepulauan Mentawai Senin (25/11). Acara pelantikan dilaksanakan di aula Sekretariat Daerah yang dimulai pada pukul 09.30 WIB.
Enam pejabat eselon II Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dilantik bersedia tanda tangan pakta integritas dn berkomitmen akan bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan kewajiban untuk mencapai target prioritas program pada dinas masing-masing selama 6 bulan.
Bupati Yudas Sabaggalet mengatakan akan mengevaluasi pencapaian target prioritas program tersebut pada kinerja kepala OPD yang dilantik.
"Pejabat yang dilantik ini akan kita evaluasi pada enam bulan kedepan, apakah target yang dibuat dan ditanda tangani akan tercapai" jelas Yudas menyampaikan.(25/11)
"Jika tidak tercapai, sesuai dengan komitmen mereka harus mengundurkan diri atau kita berhentikan dari jabatannya" imbuh Yudas menambahkan.
Bupati Yudas juga mengatakan pakta integritas ini dibuat agar pejabat yang dilantik menjalankan tugas dan kewajibannya dengan lebih baik lagi untuk pencapaian kinerja yang maksimal, jelas dan terukur.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan bahwa kita akan menagih janji pejabat yang dilantik terhadap pencapaian kinerja. Enam bulan kedepan akan kita evaluasi, sejauh mana pencapaiannya.
Sukirman S.Sos, MM berkomitmen bahwa akan menyelesaikan sertifikat tanah 25 persen setiap tahun, meningkatkan kesejahteraan desa dengan target 10 desa per-tahun.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Usman, S.Pd, MM berkomitmen akan meningkatkan pendapatan nelayan yang berjumlah 3.600 orang dari satu juta lima ratus ribu menjadi 3-5 juta tiap bulannya, akan meningkatkan pendapatan para petani ikan darat yang berjumlah 1.117 orang menjadi 4 juta setiap bulannya, dan bersedia dievaluasi pada 6 bulan kedepannya.
Budi Siregar juga akan melakukan pembangunan dan rehab rumah swadaya, rumah khusus PNS, rumah khusus nelayan, dan juga relokasi perumahan sebanyak 9.000 unit pada tahun 2020 sampai tahun 2022 dengan 3.000 unit setiap tahunya. Akan melakukan rehab dan pembangunan air bersih, akan melakukan pembangunan MCK individual sebanyak 600 KK per-tahun.
Heri Robertus S.Kom, M.Kom akan melakukan inovasi dalam rangka efisiensi anggaran biaya internet 1 tahun 20 persen, membuat master plan kominfo dalam waktu 6 bulan selesai, dan membangun konektifitas OPD dalam waktu 1 tahun dengan menggunakan surat elektronik.
Rinaldi S.Kom, MM akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada saat ini 45 Milyar menjadi naik 20 persen pada tahun 2020, aset daerah yang sedang disusun saat ini akan diselesaikan dalam kurun waktu selama 2 tahun dan melakukan kreatifitas finansial pada setiap OPD.
Sedangkan Hatisama Hura SP, MM berkomitmen akan menghasilkan produksi pisang sebanyak 30 ton/tahun, menghasilkan produksi keladi sebanyak 10 ton/tahun, menghasilkan produksi sagu sebanyak 50 ton/tahun, menghasilkan ternak sapi 1.300 ekor selesai pada tahun 2020, dan mengembangkan lahan pertanian pinang 30 ha pada tahun 2020.
Sebelumnya enam pejabat eselon II yang dilantik ini, mengikuti ujian seleksi untuk menjadi defenitif pada jabatan plt di 5 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta 1 orang Asisten. Sukirman, S.Sos, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi, lulus seleksi dan dilantik memjadi Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan 5 Kepala OPD, Usman S.Pd, MM yang sebelumnya plt menjadi defenitif Kepala Dinas Perikanan, Budi Siregar dari plt menjadi defenitif Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Heri Robertus, S.Kom, M.Kom yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Setda menjadi defenitif Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Begitu juga dengan Rinaldi S.Kom, MM dan Hatisama Hura, SP, MM, defenitif menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang sebelumnya juga plt pada dinas yang sama.(JJ)
Bupati Kep. Mentawai membacakan sumpah jabatan enam pejabat eselon II
Bupati Yudas Sabaggalet melantik enam pejabat eselon II Kabupaten Kepulauan Mentawai Senin (25/11). Acara pelantikan dilaksanakan di aula Sekretariat Daerah yang dimulai pada pukul 09.30 WIB.
Enam pejabat eselon II Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dilantik bersedia tanda tangan pakta integritas dn berkomitmen akan bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan kewajiban untuk mencapai target prioritas program pada dinas masing-masing selama 6 bulan.
Bupati Yudas Sabaggalet mengatakan akan mengevaluasi pencapaian target prioritas program tersebut pada kinerja kepala OPD yang dilantik.
Bupati Yudas Sabaggalet memberikan sambutan
"Pejabat yang dilantik ini akan kita evaluasi pada enam bulan kedepan, apakah target yang dibuat dan ditanda tangani akan tercapai" jelas Yudas menyampaikan.(25/11)
"Jika tidak tercapai, sesuai dengan komitmen mereka harus mengundurkan diri atau kita berhentikan dari jabatannya" imbuh Yudas menambahkan.
Penandatangan Fakta integritas, disaksikan Bupati Yudas dan para undangan lainnya
Bupati Yudas juga mengatakan pakta integritas ini dibuat agar pejabat yang dilantik menjalankan tugas dan kewajibannya dengan lebih baik lagi untuk pencapaian kinerja yang maksimal, jelas dan terukur.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan bahwa kita akan menagih janji pejabat yang dilantik terhadap pencapaian kinerja. Enam bulan kedepan akan kita evaluasi, sejauh mana pencapaiannya.
Sukirman S.Sos, MM berkomitmen bahwa akan menyelesaikan sertifikat tanah 25 persen setiap tahun, meningkatkan kesejahteraan desa dengan target 10 desa per-tahun.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Usman, S.Pd, MM berkomitmen akan meningkatkan pendapatan nelayan yang berjumlah 3.600 orang dari satu juta lima ratus ribu menjadi 3-5 juta tiap bulannya, akan meningkatkan pendapatan para petani ikan darat yang berjumlah 1.117 orang menjadi 4 juta setiap bulannya, dan bersedia dievaluasi pada 6 bulan kedepannya.
Budi Siregar juga akan melakukan pembangunan dan rehab rumah swadaya, rumah khusus PNS, rumah khusus nelayan, dan juga relokasi perumahan sebanyak 9.000 unit pada tahun 2020 sampai tahun 2022 dengan 3.000 unit setiap tahunya. Akan melakukan rehab dan pembangunan air bersih, akan melakukan pembangunan MCK individual sebanyak 600 KK per-tahun.
Heri Robertus S.Kom, M.Kom akan melakukan inovasi dalam rangka efisiensi anggaran biaya internet 1 tahun 20 persen, membuat master plan kominfo dalam waktu 6 bulan selesai, dan membangun konektifitas OPD dalam waktu 1 tahun dengan menggunakan surat elektronik.
Rinaldi S.Kom, MM akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada saat ini 45 Milyar menjadi naik 20 persen pada tahun 2020, aset daerah yang sedang disusun saat ini akan diselesaikan dalam kurun waktu selama 2 tahun dan melakukan kreatifitas finansial pada setiap OPD.
Sedangkan Hatisama Hura SP, MM berkomitmen akan menghasilkan produksi pisang sebanyak 30 ton/tahun, menghasilkan produksi keladi sebanyak 10 ton/tahun, menghasilkan produksi sagu sebanyak 50 ton/tahun, menghasilkan ternak sapi 1.300 ekor selesai pada tahun 2020, dan mengembangkan lahan pertanian pinang 30 ha pada tahun 2020.
Bupati Yudas dan para undangan memberikan ucapan selamat pada eselon yang baru dilantik
Sebelumnya enam pejabat eselon II yang dilantik ini, mengikuti ujian seleksi untuk menjadi defenitif pada jabatan plt di 5 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta 1 orang Asisten. Sukirman, S.Sos, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi, lulus seleksi dan dilantik memjadi Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan 5 Kepala OPD, Usman S.Pd, MM yang sebelumnya plt menjadi defenitif Kepala Dinas Perikanan, Budi Siregar dari plt menjadi defenitif Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Heri Robertus, S.Kom, M.Kom yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Setda menjadi defenitif Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Begitu juga dengan Rinaldi S.Kom, MM dan Hatisama Hura, SP, MM, defenitif menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang sebelumnya juga plt pada dinas yang sama.(JJ)