Sembilan bulan ibu membawaku kemana saja pergi, dengan penuh perjuangan serta semangat yang gigih, beliau selalu melindungi ku, menahan rasa sakit, berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan diriku ke dunia ini. Ibu adalah pahlawanku.
Ibu memberikan seluruh perhatiannya pada diriku, merawat dan membesarkanku tanpa mengharapkan balasan. Aku tumbuh dengan asupan Air Susu Ibu (ASI), Ibu selalu sabar dan ikhlas mendidik ku, Ibu tak pernah mengeluh dan terus merawatku meskipun terhimpit keuangan dan waktu. Ibu adalah pahlawanku.
Tahun ke tahun, aku terus tumbuh. Ibu lah yang pertama mengenal dunia, Ia mendidik dan mengajarkan kehidupan dunia dengan baik, mengajarkan keimanan pada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala, sholat dan mengaji, serta memberikan pendidikan yang layak agar kelak menjadi orang yang berguna dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Ibu adalah pahlawanku.
Seringkali aku berulah menjadi nakal, dengan sabar Ia menghadapi tingkah nakalku. Membimbingku dengan nasehat dan bagaimana hidup bersosial dengan lingkungan. Ibu juga yang melindungiku dari berbagai macam bahaya. Ibu adalah pahlawanku.
Sungguh besar pengorbanan yang Ibu berikan, jika aku membalasnya dengan segala yang ada di muka bumi ini, itu pun tak akan tergantikan. Ibu adalah pahlawanku.
Sepanjang hidupku kaulah pahlawan yang sesungguhnya, pengorbanan dan pemberian yang telah dicurahkan untukku, tidak sanggup aku menghitungnya. Kaulah harta yang tak terhingga bagi anak-anak mu. Ibu adalah pahlawanku.
"Ya Allah ampunkanlah dosa-dosanya, berikan kesehatan bagi Ibuku disisa hidupnya, kuatkan keimananya, kelak nanti pertemukan kami sekeluarga di Sorga Mu".
Meskipun sekarang usiamu tak semuda dulu dan tenaga yang kau miliki tidak lagi seperti dulu, kau tetap menjadi pahlawanku.
Penulis : Novear Amin Ario
Tanggal : 10 November 2019
Tanggal : 10 November 2019